Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengaku puas dengan kemenangan 5-0 atas Timor Leste pada kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Paju, Korea Selatan, Kamis (2/11). Meski demikian, Indra mengakui lima gol yang dicetak Timnas Indonesia U-19 tak diraih dengan mudah.
Indra memuji pertahanan Timor Leste yang dinilainya amat sulit untuk dibongkar para pemain Garuda Nusantara di babak pertama.
Tak mampu mencetak satu gol pun di babak pertama, Garuda Nusantara menggelontorkan lima gol ke gawang Timor Leste pada babak kedua. Egy Maulana Vikri yang tampil menggantikan Resky Fandi, mencetak hattrick. Sementara Saddil Ramdhani dan Hanis Saghara masing-masing mencetak satu gol.
 Timnas Indonesia U-19 mampu menghancurkan Timor Leste 5-0. (Dok. PSSI) |
"Alhamdulillah kami mampu meraih kemenangan atas Timor Leste dan menyelesaikan dua laga dengan kemenangan," ungkap Indra dikutip dari rilis resmi PSSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra Sjafri mengakui timnya sempat kesulitan 'meruntuhkan' tembok kokoh pertahanan tim Timor Leste arahan Kim Shin-hwan asal Korea Selatan itu.
"Di babak pertama, kami belum bisa cetak gol karena lawan [Timor Leste] sama cara bermainnya dengan Brunei [Darussalam]. Mereka melakukan pertahanan secara rapat," ujar Indra.
"Tidak bisa dimungkiri, mereka [Timor Leste] sangat hebat dalam bertahan sehingga memaksa kami bekerja ekstra keras."
 Egy Maulana cetak hattrick ke gawang Timor Leste. (Dok. PSSI) |
Memasuki awal babak kedua, Indra melakukan dua pergantian pemain dengan mamasukkan Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani. Alhasil, Garuda Nusantara mencetak lima gol di babak itu.
"Di babak kedua, kami baru bisa membongkar pertahanan mereka, memanfaatkan kelonggaran bermain bermain mereka dan memaksimalkan pergantian pemain," ucap Indra.