Pelatih Korsel: Timnas Indonesia U-19 Termotivasi Lawan Kami

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Korea Selatan U-19, Chung Jung-yong, menyakini Timnas Indonesia U-19 akan tampil penuh motivasi menghadapi timnya pada laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Stadion Paju, Sabtu (4/11).

Korea Selatan akan menjadi lawan ketiga Timnas Indonesia U-19 di kualifikasi Piala Asia U-19 2018. Di dua pertandingan pertama tim Garuda Nusantara asuhan Indra Sjafri berhasil menang 5-0 atas Brunei Darussalam dan Timor Leste.

Lihat juga: Evra Tendang Suporter Sendiri, Diusir Wasit Sebelum Laga

Timnas Korea Selatan U-19 baru menjalani satu pertandingan Grup F dengan mengalahkan Brunei 11-0. Meski menang telak, Jung-yong mengatakan timnya sempat kesulitan menghadapi Brunei.

Timnas Indonesia U-19 menang atas Brunei dan Timor Leste pada dua laga pertama. (Dok. PSSI)

“11 pemain kami yang menjadi starter terlihat sedikit kurang nyaman, tapi mereka berusaha yang terbaik membuat perubahan. Penampilan di babak kedua sangat memuaskan,” ucap Jung-yong dikutip dari situs resmi AFC.

Selanjutnya Korea Selatan akan menghadapi Timnas Indonesia U-19. Jika mampu mengalahkan Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan, maka Korea Selatan hampir pasti mengambil alih puncak klasemen Grup F.

Timnas Indonesia U-19 akan tergeser dari puncak klasemen jika kalah dari Korea Selatan. (Dok. PSSI)

Jung-yong mengatakan tim lawan akan penuh motivasi menghadapi timnas Korea Selatan U-19, tidak terkecuali Timnas Indonesia U-19.

“Saya melihat tiga tim lainnya akan mengeluarkan seluruh kekuatan terbaik untuk melawan kami, jadi kami harus lebih fokus mulai dari sekarang,” ujar Jung-yong.

Lihat juga: Zlatan Ibrahimovic Dikabarkan Liburan ke Labuan Bajo

Jung-yong sendiri sempat tertangkap kamera menyaksikan langsung permainan Timnas Indonesia U-19 ketika mengalahkan Brunei, 31 Oktober lalu. Pelatih Indonesia, Indra Sjafri, menganggap tindakan Jung-yong sebagai hal yang biasa.

"Semua pelatih yang baik pasti akan memperhatikan calon lawannya untuk dianalisis, sama seperti yang saya lakukan bersama staf," ucap Indra kepada CNNIndonesia.com.