Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Malaysia U-19, Bojan Hodak, memperingatkan para pemainnya untuk tidak melakukan kesalahan yang sama ketika melawan Timnas Indonesia U-19 pada lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Stadion Paju, Senin (6/11).
Hodak mengatakan para pemainnya melakukan sejumlah kesalahan fatal ketika mengalahkan Brunei Darussalam 1-0, Sabtu (4/11). Pada laga itu Malaysia baru mampu mencetak gol kemenangan lewat Muhammad Zafuan Azeman pada menit ke-76.
“Para pemain saya menciptakan banyak peluang, tapi gagal diselesaikan menjadi gol. Yang membuat saya terkejut adalah, kami membiarkan Brunei melakukan serangan. Tapi, kami beruntung karena mereka tidak bisa mencetak gol,” ucap Hodak dikutip dari
BHarian.
 Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Malaysia di Stadion Paju, Senin (6/11). (AFP PHOTO / VISIONSTYLER PRESS / KIM DOO-HO) |
Lebih lanjut Hodak mengatakan jika timnas Malaysia U-19 melakukan kesalahan yang sama ketika melawan Indonesia, maka lini pertahanan tim Harimau Malaya akan terhukum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Barisan depan kami bermasalah dengan penyelesaian akhir dan lini pertahanan kami membiarkan lawan melakukan serangan. Tim baru mampu meningkatkan permainan di babak kedua,” ucap Hodak.
 Timnas Indonesia U-19 menjalani laga terakhir Grup F dengan melawan Malaysia. (AFP PHOTO / VISIONSTYLER PRESS / KIM DOO-HO) |
“Jadi, saya pikir kami tidak boleh melakukan kesalahan ini saat melawan Indonesia dan Korea Selatan, karena mereka mungkin akan menghukum kami,” sambung pelatih asal Kroasia itu.
Hodak memutuskan untuk mengistirahat sejumlah terbaik saat Malaysia mengalahkan Brunei. Keputusan itu diambil Hodak demi timnya bisa meraih kemenangan atas Timnas Indonesia U-19.
“Saya akan menurunkan barisan pemain terbaik di dua pertandingan penting (lawan Indonesia dan Korea Selatan) dan saya yakin tim bisa memberikan permainan yang lebih bagus,” ujar Hodak.