Jakarta, CNN Indonesia -- Peluang Andrea Dovizioso menjuarai MotoGP musim ini masih terbuka. Balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol (12/11) akan menjadi penentu. Namun, menjelang seri penutup yang krusial Dovi justru rendah diri bersaing dengan Marc Marquez.
Pebalap tim Ducati menilai Marquez berada satu langkah di depannya pada sesi latihan bebas kedua, padahal Dovizioso mencatat waktu tercepat ketiga dan sang rival ada di urutan kelima.
Alih-alih percaya diri setelah mengantongi keunggulan di sesi latihan terakhir Jumat (10/111), pebalap asal Italia itu justru melihat tim Repsol Honda menunjukkan sinyal juara.
 Andrea Dovizioso menilai tim Honda memiliki kecepatan dan konsistensi menjelang balapan di Valencia. (AFP PHOTO / MOHD RASFAN) |
"Ini merupakan hari yang produktif karena kami berusaha sebaik mungkin menjelang balapan. Saya senang dengan catatan waktu yang dibuat tetapi tidak puas dengan sensasi motor saat ini, karena dalam balapan harus mengendalikan motor secara halus," ucap Dovizioso seperti dikutip dari motorcyclenews.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini [Jumat (10/11)] Marquez dan [Dani] Pedrosa menunjukkan berada satu langkah di depan, mereka lebih cepat dan pandai menggunakan ban, tetapi saya rasa kami masih memiliki kesempatan untuk membenahi bagian elektronik besok," lanjutnya.
Untuk menjadi juara MotoGP, Dovizioso harus menjadi juara di MotoGP Valencia sekaligus berharap Marquez berada di luar peringkat 11.
Saat ini di klasemen pebalap, Marquez masih menduduki puncak klasemen dengan 282 poin. Sedangkan Dovizioso di peringkat kedua dengan 261 poin.
(nva)