Spasojevic Minta Maaf Timnas Indonesia Kalah di Debutnya

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Sabtu, 18 Nov 2017 23:41 WIB
Striker naturalisasi asal Montenegro, Ilija Spasojevic, meminta maaf karena Timnas Indonesia kalah dari Suriah U-23 di laga debutnya, Sabtu (18/11).
Ilija Spasojevic minta maaf karena Timnas Indonesia kalah pada debutnya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Striker naturalisasi asal Montenegro, Ilija Spasojevic, melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia saat menjamu timnas Suriah U-23 pada laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (18/11).

Bermain selama 72 menit, Spasojevic belum bisa mencetak golnya bersama Timnas Indonesia. Ia pun mengaku sedih lantaran tak mampu mencetak gol pada laga perdana bersama Garuda.

"Ini pertandingan pertama saya. Saya mau terima kasih kepada PSSI, kepada pelatih yang memilih saya. Mohon maaf saya belum bisa beri kemenangan. Tapi sejak awal kami terus kerja keras," ucap Spasojevic selepas pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain 30 tahun itu menambahkan masih butuh adaptasi untuk bisa tampil lebih baik lagi bersama Timnas Indonesia.

"Luar biasa, ini seperti mimpi. Ini terjadi begitu cepat. Saya senang bisa merasakan main di Timnas, tapi sedih karena tidak bisa membawa Timnas Indonesia menang. Ke depan saya berharap lebih baik lagi," kata striker Bhayangkara FC itu.
Ilija Spasojevic kecewa karena Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Suriah U-23 pada laga debutnya. (Ilija Spasojevic kecewa karena Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Suriah U-23 pada laga debutnya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Sepanjang laga, Spasojevic terlihat jarang mendapatkan umpan matang dari pemain lain yang membuatnya sedikit memiliki peluang untuk mencetak gol.

Spasojevic mengatakan itu bukan masalah sistem permainan, meski mantan pemain Persib Bandung itu mengakui timnas Suriah U-23 bermain sangat bagus.

"Malam ini kami tidak banyak peluang. Kami main tidak dominan. Suriah adalah tim kuat di segala lini, tekniknya juga bagus," ungkapnya.

Selain itu, Spasojevic juga mengaku senang dengan gaya melatih sang juru taktik, Luis Milla. Terutama dengan pilihannya menggunakan satu striker.

"Itu sesuai dengan cara permainan saya, tapi harus adaptasi lagi dengan rekan-rekan di tim," katanya. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER