Pelatih Suriah Puji Timnas Indonesia Meski Kalah

Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Suriah U-23 sukses menang atas Timnas Indonesia 1-0 pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Sabtu (18/11). Satu-satunya gol kemenangan Suriah dicetak Mouhamad Anez pada menit ke-84 melalui tendangan keras terarah.

Meski sukses mengalahkan Garuda, pelatih Suriah U-23, Hussein Afash tetap memuji permainan Boaz Solossa dan kawan-kawan.

"Kami dua kali lawan Indonesia [di pertandingan persahabatan]. Indonesia bermain sangat keras, namun kami bermain bagus kali ini," ujar Anez usai pertandingan.

Lihat juga: Milla Anggap Wajar Timnas Indonesia Bermain Buruk

"Sebenarnya Indonesia bermain sangat bagus. Penampilan tim senior dan U-23 sama-sama baik."

Pelatih Timnas Suriah U-23, Hussein Afash, memuji penampilan skuat senior dan U-23 Indonesia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Afash menilai permainan menghadapi skuat senior Timnas Indonesia memiliki intensitas lebih tinggi dibandingkan skuat U-23.

Lihat juga: Milla Akui Timnas Indonesia Kalah Level dari Suriah

"Saya selalu berdiri di pinggir lapangan karena ini pertandingan dengan tensi lebih tinggi dari pada di laga sebelumnya," ucapnya.

"Jika dibandingkan kemarin tidak sulit, karena intensitasnya tidak tinggi dari kemarin. Pertandingan yang bagus karena kami bisa menunjukan penampilan terbaik," tambah Afash.

Juru taktik Timnas Suriah U-23, Hussein Afash (kanan), mengatakan timnya sempat kesulitan lawan Timnas Indonesia. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)

Suriah merupakan tim yang cukup disegani di Asia. Kesebelasan tersebut nyaris lolos fase play-off antarkonfederasi kualifikasi Piala Dunia 2018.

Timnas Suriah kalah agregat 2-3 dari timnas Australia pada laga kandang dan tandang. Tentu pencapaian yang cukup bagus mengingat negara mereka masih diganggu konflik.

Lihat juga: Arsenal Menang 2-0 atas Tottenham Hotspur

Afash sendiri mengungkapkan rahasia prestasi negaranya di sepak bola tetap bagus meski dilanda konflik.

"Di negara akami, masih banyak anak-anak Suriah yang bermain sepak bola dan ada banyak pemain [Suriah] yang bermain di luar negeri sehingga kami bisa memanfaatkan mereka," ucap Afash. (har)