Bambang Pamungkas Lebih Tajam dari Legenda Timnas Guyana

Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Guyana yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia pada laga persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/11). Meski punya sejarah panjang di dunia sepak bola, timnas Guyana ternyata tidak punya pemain yang benar-benar mencatatkan rekor gol yang spektakuler.

Federasi Sepak Bola Guyana (GFF) sudah berdiri sejak 1902, dan menjadi bagian anggota FIFA sejak 1968. Namun, terbilang sulit untuk mencetak gol timnas Guyana di pertandingan internasional.

Dikutip dari Guyana Chronicle, pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah timnas Guyana adalah Nigel Codrington. Penyerang yang pensiun pada 2012 itu mencetak 18 gol dari 33 pertandingan bersama timnas Guyana.

Timnas Guyana membawa skuat muda untuk menghadapi Timnas Indonesia. (Bob Levey/Getty Images/AFP)

Jumlah itu kalah banyak dari sejumlah pencetak gol terbaik Timnas Indonesia. Setidaknya ada tiga mantan pemain Timnas Indonesia yang memiliki jumlah gol lebih banyak daripada Codrington, yakni Soetjipto Soentoro (57 gol), Bambang Pamungkas (38 gol), dan Kurniawan Dwi Yulianto (33 gol).

Sementara mantan bomber Timnas Indonesia Widodo Cahyono Putro dan kapten tim Garuda saat ini, Boaz Solossa, mengoleksi 14 gol bersama Timnas Indonesia.

Timnas Guyana tidak pernah tampil di turnamen besar. (Bob Levey/Getty Images/AFP)

Timnas Guyana sendiri membawa lima penyerang untuk menghadapi Timnas Indonesia, yakni Shaquille Agard, Kelsey Benjamin, Devonte Small, Daniel Jodah, dan Anthony Abrams. Dari lima penyerang itu, baru Abrams yang hingga kini bisa mencetak gol untuk timnas Guyana.

Situs Transfermarkt mencatat, Abrams yang saat ini bermain untuk Fruta Conquerors, sudah mencetak 13 gol dari 55 penampilan. Abrams yang sudah 38 tahun merupakan pemain paling senior di skuat timnas Guyana saat ini.

Timnas Indonesia vs Guyana merupakan pertandingan bersejarah. Pasalnya, ini kali pertama kedua tim bertemu dalam pertandingan sepak bola internasional. (har)