Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla enggan memuji Ilija Spasojevic dan Febri Hariyadi yang bersinar saat tim Garuda mengalahkan Guyana 2-1 pada laga persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/11).
Spasojevic memborong dua gol kemenangan Timnas Indonesia atas Guyana. Sementara Febri bermain impresif lewat pergerakan-pergerakan yang apik. Gol pertama Spasojevic yang tercipta melalui tendangan penalti berawal dari pergerakan winger Persib Bandung itu.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Milla menolak hanya memberi pujian untuk Spasojevic dan Febri. Pelatih asal Spanyol itu menganggap Timnas Indonesia bisa mengalahkan Guyana tidak hanya karena kedua pemain itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Buat saya, saya tidak suka berikan pujian untuk pemain tertentu. Spasojevic pemain penting dan dia cetak gol, dan itu penting untuk penyerang. Febri ada peningkatan dan dia suka menyerang. Tapi, saya ingin memuji lebih dalam ke Timnas Indonesia yang bermain kompetitif,” ujar Milla.
 Ilija Spasojevic mencetak dua gol kemenangan Timnas Indonesia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
“Fisik tim Guyana bagus dan membuat kami kesulitan untuk masuk ke lini tengah. Anda bilang dua pemain (Spasojevic dan Febri) itu bagus di Timnas Indonesia, tapi komentar saya adalah tim yang bermain bagus hari ini,” sambungnya.
Lebih lanjut, Milla mengakui Timnas Indonesia bermain kurang optimal saat melawan Guyana. Namun, mantan pemain Real Madrid dan Barcelona senang strateginya berjalan di babak kedua.
 Luis Milla usai Timnas Indonesia mengalahkan Guyana. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat) |
“Pertandingan hari ini kita lihat babak pertama kurang baik, tapi kami bisa dapat kesimpulan dan solusi dari babak pertama. Babak kedua bermain lebih baik lagi. Kami berikan arahan tentang daerah-daerah mana yang bisa kami manfaatkan untuk strategi kami,” ucap Milla.
“Jadi, babak pertama kurang bagus. Babak kedua lebih baik dan kami berhasil keluar dari tekanan serta bisa tampil lebih baik,” ujar Milla.
Selanjutnya Timnas Indonesia akan menjalani turnamen Tsunami Cup 2017 yang digelar di Aceh, awal Desember 2017.
(nva)