Dua Wakil Indonesia Yakin Menang di Final Hong Kong Open

Jakarta, CNN Indonesia -- Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon optimistis menatap partai final di Hong Kong Open Super Series 2017, Minggu (26/11).

Pasangan ganda putri non unggulan asal Indonesia ini mengalahkan pasangan China, Huang Dongping/Li Wenmei, dengan skor 11-21, 23-21, 21-15 dalam waktu 74 menit.

Lihat juga: Liverpool Diimbangi Chelsea di Anfield

Selepas pertandingan, Greysia mengungkapkan strategi lepas dari tekanan. Salah satunya adalah dengan tidak terpancing permainan lawan.

“Intinya di gim kedua itu, bagaimana kami membangun semangat supaya membara lagi. Kami belum sempat dapat banget mainnya. Tapi kami tidak mau lengah dan terpengaruh lawan, walaupun tadi sempat seperti cedera,” kata Greysia seperti dikutip dari laman resmi PBSI.

Greysia Polii/Apriyani RahayuBerhasil melangkah ke babak final Hong Kong Super Series. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

“Gim kedua pokoknya setiap pukulan harus tenang, yakin saja setiap pukulan. Dan memang sudah jalannya menang mungkin ya. Saya berusaha nyaman di lapangan. Mereka depannya bagus, karena main mixed juga,” ujar Apriyani.

Di partai puncak, pasangan senior-junior Indonesia ini akan berhadapan dengan Chen Qingchen/Jia Yifan, unggulan satu asal China. Ini merupakan pertemuan kali kedua setelah di French Open 2017 lalu, Greysia/Apriyani menang 21-5 dan 21-10 dari Chen/Jia.

Kevin Sanjaya/Marcus F Gideon berpeluang raih gelar Hong Kong Open Superseries 2017. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar Idaman)

“Besok [Minggu] siap buat pikirannya aja. Fokus pemulihan pikiran dan harus positif terus. Kalau masalah main nanti saja, yang penting di pikirannya dulu,” ujar Apriyani.

Sebelumnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kembali unjuk gigi saat berhadapan dengan wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen di babak semifinal Hong Kong Open Super Series 2017. Unggulan pertama asal Indonesia ini menang rubber gim dengan 21-13, 16-21 dan 21-13.

Kevin/Marcus akan berhadapan dengan pasangan Denmark Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding. Rekor pertemuan mereka sejauh ini imbang 2-2, dengan dua kemenangan terakhir berhasil diamankan oleh Kevin/Marcus pada All England 2017 dan India Open 2017.

Lihat juga: Timnas Indonesia Libatkan 3 Pemain Senior di Aceh

“Tidak ada persiapan khusus karena kondisi lapangan beda dengan di Hong Kong. Harus lebih siap saja, karena lawan juga tidak mudah. Apapun yang terjadi di lapangan harus tenang dan tetap mengontrol pertandingan,” ujar Kevin.

Partai final akan digelar pada Minggu (26/11) di lapangan Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong. (jun)