Yamaha Sudah Tentukan Pengganti Valentino Rossi

Jakarta, CNN Indonesia -- Movistar Yamaha diklaim sudah menentukan pengganti Valentino Rossi jika The Doctor memutuskan hengkang atau pensiun usai kontraknya berakhir pada 2018.

Direktur Pelaksana Movistar Yamaha, Lin Jarvis, memberi isyarat pebalap Tech 3 Yamaha Johann Zarco akan menggantikan posisi Rossi. Jarvis terkesan dengan penampilan Zarco yang musim 2017 merekrut gelar pebalap rookie terbaik.

Lihat juga: Meme Lucu Gol Hantu Lionel Messi

“Zarco membuat saya terkesan, di dalam dan luar trek. Mungkin Zarco bukan opsi pertama setiap tim, tapi saat ini ada banyak tim yang menginginkan Zarco, KTM salah satu contohnya,” ucap Jarvis


Meski tidak memenangi balapan di MotoGP 2017, tapi Zarco sukses meraih tiga posisi podium dan beberapa kali finis di depan duo Yamaha, Rossi serta Maverick Vinales.

Johann Zarco memiliki debut impresif di MotoGP bersama Tech 3 Yamaha. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar Idaman)

Di klasemen akhir MotoGP 2017, Zarco finis di posisi kelima di bawah Rossi. Pebalap 27 tahun itu bahkan finis di atas Jorge Lorenzo yang menjalani musim debut bersama Ducati.

Jarvis mengatakan pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah untuk merekrut pebalap baru sebagai pengganti Rossi, dan Zarco ada di barisan terdepan.

Johann Zarco beberapa kali berhasil finis di depan Valentino Rossi dan Maverick Vinales. (AFP PHOTO / Jure Makovec)

“Kami akan siap, dan tentunya Zarco akan menjadi kandidat. Musim 2018 akan sangat penting, karena kecuali pebalap Marc VdS dan Cal Crutchlow (LCR), semuanya akan dalam posisi bebas kontrak,” ucap Jarvis.

“Ada enam tim besar dan mereka pasti menginginkan setidaknya satu pebalap top. Kami adalah satu-satunya tim yang memiliki dua pebalap top dan mahal,” sambung pria asal Inggris tersebut.

Lihat juga: Terungkap, Tiga Pemain Senior Timnas Indonesia di Tsunami Cup

Rossi sendiri berpeluang meninggalkan Yamaha dengan dua cara, yakni pindah ke tim lain dan pensiun. Jarvis mengakui jika sepeda motor M1 musim depan tidak kompetitif musim depan, maka Yamaha akan kehilangan The Doctor.

“Motivasi Rossi akan tergantung dari performa sepeda motor. Di musim dingin saya berharap bisa berbicara dengan Rossi untuk mengerti niatannya. Tapi, saya pikir dia akan memutuskan setelah tiga hingga empat balapan,” ucap Jarvis

(har/nva)