Jakarta, CNN Indonesia -- Juan Manuel Marquez menyebut rangkaian duel lawan Manny Pacquiao merupakan momen terpenting dalam kariernya. Seri duel tersebut bisa jadi gambaran karakter Marquez.
Marquez telah empat kali menjalani duel lawan Pacquiao. Seri duel Marquez lawan Pacquiao selalu menghadirkan pertarungan yang menarik. Setelah sempat imbang di laga pertama, Marquez kalah angka dalam pertemuan kedua di tahun 2008.
Marquez lalu kembali menantang Pacquiao di tahun 2011. Dalam duel sengit itu, Marquez kembali diputuskan kalah angka. Marquez sendiri merasa kemenangannya dicuri pada duel ketiganya lawan Pacquiao. Hal itu bahkan sempat membuat Marquez berpikir untuk pensiun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika saya dirampok pada duel ketiga lawan Manny Pacquiao, saya sejatinya sangat fokus. Saya berlatih sangat keras dengan gairah untuk menang yang sangat besar."
 Foto: AFP PHOTO / John GURZINSKI Seri duel Juan Manuel Marquez lawan Manny Pacquiao selalu menyajikan pertarungan yang menarik. |
"Namun sayangnya juri melakukan tugas mereka dengan buruk dan banyak orang yang menyadari hal itu. Sungguh sebuah kenangan yang buruk," ujar Marquez seperti dikutip dari
Boxingscene.
Marquez sendiri pada akhirnya mampu menuntaskan rasa penasarannya pada duel keempat lawan Pacquiao. Dalam situasi yang terdesak, sebuah pukulan telak Marquez mampu membuat Pacquiao roboh di pengujung ronde keenam.
"Di luar kekecewaan atas hasil duel ketiga lawan Pacquiao, sepanjang karier saya merupakan kenangan yang membahagiakan. Sungguh semua pengorbanan dan latihan itu berakhir dengan baik."
"Sebagai tambahan, bisa memuku KO Manny Pacquiao merupakan momen penting karena dia adalah petinju terbaik di kelas
pound for pound yang bisa mendominasi seluruh lawannya. Bisa mengakhiri seri duel lawan Pacquiao dengan kemenangan itu tentunya sangat fenomenal," tutur Pacquiao.
(jun)