Jakarta, CNN Indonesia -- Dua mantan pelatih klub Liga Super Malaysia, Rahmad Darmawan dan Roberto Carlos Mario Gomez, bakal kembali bertemu di Liga 1 Indonesia musim depan.
Rahmad memilih bernostalgia dengan Sriwijaya FC setelah mengakhiri petualangan bersama Terengganu T-Team. Sedangkan Roberto Carlos merapat ke Persib Bandung dari Johor Darul Ta'zim FC.
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 tersebut pun mengatakan mempunyai kesan tersendiri dengan rivalnya itu di Liga Super Malaysia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau [Roberto Carlos] pelatih yang mampu mengantarkan JDT [Johor Darul Ta'zim] juara Piala AFC 2015 dan juara Liga Super Malaysia 2016," terang Rahmad kepada
CNNIndonesia.com.
[Gambas:Instagram]
Selama berkarier di T-Team, pria yang akrab disapa RD itu selalu mengalami kekalahan menghadapi tim arahan Roberto Carlos di Johor Darul Ta'zim di Liga Super Malaysia pada 2016.
Pada pertemuan pertama di kandang T-Team, di Stadion Sultan Ismail Nasiruddin Shah, mereka kalah 0-2 dari Harimau Selatan. Berikutnya pada laga tandang, tim arahan RD juga kalah 1-5 dari Johor Darul Ta'zim.
"Kemampuannya [Roberto Carlos] sangat baik dalam mengenal sepak bola Asia Tenggara. Taktik yang diusung dalam setiap pertandingan juga baik dan mampu memberikan warna khas bagi JDT saat itu."
"Semoga kemampuan beliau bisa ditularkan kepada Persib Bandung," ujar RD.
Roberto Carlos menggantikan peran Emral Abus yang tidak dipertahankan manajemen Persib usai Liga 1 2017.
(har)