Banda Aceh, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia terpaksa harus membatalkan latihan perdana mereka jelang Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017 di Stadion Harapan Bangsa pada Kamis (1/12) malam. Penyebabnya adalah hujan deras yang mengguyur stadion berkapasitas sekitar 40 ribu penonton tersebut.
Timnas Indonesia dijadwalkan latihan pada pukul 19.30 waktu setempat. Para pemain berangkat dari Grand Nanggroe Hotel pada pukul 19.00, sementara Luis Milla dan para asistennya sudah lebih dahulu ke stadion. Cuaca pada saat berangkat sudah diguyur hujan.
 Timnas Indonesia batal melakukan latihan perdana karena hujan deras yang mengguyur di malam ini. (Foto: CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama) |
Waktu tempuh dari hotel ke stadion sekitar 10 menit. Ketika CNNIndonesia.com tiba di stadion bersama dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi, hujan bertambah deras. Terlihat Milla bersama para asistennya yang berjaket anti air pun keluar dari lapangan untuk meneduh. Segala persiapan yang ada di lapangan pun terpaksa ditarik keluar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Karena kami tak mau merusak lapangan juga, kami lihat lapangannya agak becek. Jadi kami serahkan [keputusan] kepada pelatih [Milla], koordinasi juga dengan panpel [panitia penyelenggara], tidak memungkinkan untuk menggunakan lapangan,” kata Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, kepada CNNIndonesia.com .
 Timnas Indonesia berencana melakukan latihan di Sabtu pagi usai gagal berlatih Jumat malam ini. (Foto: CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama) |
“Kemungkinan latihan malam ini diganti ke pagi hari. Kalau tidak hujan dan [lapangan] tidak terlalu tergenang, kami akan latihan pagi. Latihan pagi di sini [Stadion Harapan Bangsa], kalau tidak cari lapangan sintetis,” katanya menambahkan.
Timnas Indonesia meninggalkan stadion pada pukul 19.52. Mereka langsung kembali ke hotel untuk istirahat.
(ptr)