Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain veteran, Hendra Setiawan mengaku masih bersedia membela Indonesia di Piala Thomas 2018 bila memang tenaganya masih dibutuhkan.
Hendra baru saja kembali berpasangan dengan Mohammad Ahsan pada Kejuaraan Nasional 2017. Di turnamen itu, Ahsan/Hendra tak terbendung dan berhasil jadi juara.
"Sudah lama saya tak turun di Kejurnas nomor perorangan. Mungkin terakhir kali, bila tak salah ingat, pada tahun 2003 silam."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk tahun ini saya diminta untuk meramaikan, jadi saya ikut. Tak ada masalah komunikasi di lapangan bersama Ahsan karena saya juga beberapa kali masih berlatih bersama di Cipayung," kata Hendra kepada CNNIndonesia.com.
 Hendra Setiawan kembali berpasangan dengan Mohammad Ahsan di Kejurnas 2017. (Foto: Dok. Humas PBSI) |
Dengan berlangsungnya Piala Thomas tahun depan, duet Ahsan/Hendra bisa jadi 'senjata rahasia' tim, menemani performa duet Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon yang bakal jadi ganda pertama Indonesia.
"Bila memang tenaga saya masih dibutuhkan untuk Piala Thomas dan ada panggilan untuk memperkuat tim, maka saya bersedia," ujar Hendra.
Pada tahun 2017, Hendra menjalani musim dengan status pemain non pelatnas. Ia berpasangan dengan pemain veteran Malaysia, Tan Boon Heong. Selain terjun di turnamen super series, Hendra juga bermain di sejumlah liga domestik, seperti di China dan India.
"Untuk tahun depan, saya belum tahu lanjut dengan Tan Boon Heong atau tidak. Semua rencana musim depan masih dalam pembicaraan," ujar Hendra.
Sepanjang kariernya, Hendra telah meraih banyak titel bergengsi, mulai dari All England, tiga kali juara dunia, hingga medali emas Olimpiade. Namun Hendra masih belum memiliki trofi juara dalam kategori tim karena belum pernah membawa Indonesia juara Piala Thomas maupun Piala Sudirman.
(ptr)