Jakarta, CNN Indonesia -- Tantangan Roberto Carlos Mario Gomez untuk membawa permasalahan penunggakan gaji mantan klubnya ke pengadilan mendapat respons.
Klub Johor Darul Ta'zim (JDT) siap menghadapi tuntutan pelatih baru Persib Bandung yang meminta pembayaran gaji sejak bulan Januari 2017 atau selepas pelatih 60 tahun itu diputus kontrak oleh klub berjuluk Harimau Selatan itu.
Melalui Direktur Teknis, Alistair Edwards, menjelaskan permasalahan antara klub JDT dan Carlos timbul adanya kesalahpahaman mengenai pembayaran gaji asisten pelatih Raul Longhi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya disepakati Longhi digaji oleh Carlos, namun kemudian Carlos meminta klub membayar upah Longhi dengan memotong gajinya secara langsung agar dirinya tidak perlu melakukannya sendiri.
 Manajemen Johor Darul Ta'zim membalas pernyataan Roberto Carlos mengenai penunggakan gaji di ruang publik. (AFP PHOTO / MANJUNATH KIRAN) |
Masalah kemudian timbul karena Carlos merasa tidak menerima gaji secara penuh selama menangani JDT.
Klub JDT juga membantah pernyataan Gomez yang menyebut suratnya tidak pernah dibalas. Klub juara Liga Super Malaysia sejak 2014 hingga 2017 itu mengklaim sudah mengirim balasan dengan bahasa Spanyol.
"Kami tidak bermaksud menyiarkan masalah ini di hadapan umum, tetapi karena Mario Gomez telah bertindak demikian, kami tidak memiliki pilihan kecuali memutuskan hal yang sama," demikian tulis pernyataan Edwards dalam situs resmi klub.
"Tim pengacara kami siap dengan fakta karena kami percaya apa yang kami lakukan sesuai dengan aturan hukum," pungkas pernyataan resmi klub.
(nva)