Antonio Conte Didenda FA Setara Rp144 Juta

Jakarta, CNN Indonesia -- Antonio Conte didenda Komisi Disiplin Federasi Sepak Bola Inggris (FA) sebesar £8.000 atau setara dengan Rp144 juta.

Hukuman denda dijatuhkan karena manajer Chelsea itu dinilai berkelakuan buruk saat mendampingi timnya mengalahkan Swansea City 1-0, di Stamofrd Bridge, 29 November 2017.

Conte kedapatan berdebat dan memaki salah satu perangkat pertandingan, Lee Masson, di pinggir lapangan. Ia kesal karena tak ada keputusan tepat dari wasit setelah ia menilai para pemain arahan Paul Clement membuang waktu.

Alhasil, pelatih asal Italia tersebut langsung diminta meninggalkan pertandingan oleh pengadil lapangan, Neil Swarbrick.

Lihat juga: Timnas Indonesia Gagal Juara Tsunami Cup 2017

Conte sendiri langsung meminta maaf usai pertandingan. Pada akhir pekan lalu usai timnya mengalahkan Newcastle United 3-1, ia bahkan menyatakan bersedia dikenakan denda atas sikapnya tersebut yang dinilai di luar batas.

Antonio Conte dusir wasit Neil Swarbrick saat Chelsea menghadapi Swansea City. (Reuters/Peter Cziborra)

“Saya rasa tepat untuk menerima [hukuman akibat kelakuan buruk] dan saya akan membayar dendanya,” ujar Conte seperti dilansir dari Soccerway.

“Saya katakan setelah pertandingan itu [lawan Swansea], jika wasit mengambil keputusan itu, saya harus menghormatinya. Saya ingin menghargai keputusannya dan membayar denda.”

Lihat juga: Pelatih Kirgistan Bersyukur Menang Atas Timnas Indonesia

Meski menghormati keputusan wasit, Conte tetap bersikeras Swansea memang sengaja mengulur-ulur waktu saat menghadapi Chelsea.

“Saya pikir wasit seharusnya melindungi tim yang ingin menan dan benar-benar ingin bermain bola. Saya kesal karena selain Swansea dua kali mengulur waktu, saya katakan kepada ofisial pertandingan keempat: ‘Coba lihat, mereka mengulur waktu’,” ucap Conte.

Lihat juga: Luis Milla Tak Kecewa Timnas Indonesia Gagal Juara

“Ke depannya, saya akan minta para pemain saya untuk mengatakan kepada wasit [jika ada kecurangan]. Saya mencoba menghindari meminta kepada ofisial pertandingan keempat.” (jun)