Jakarta, CNN Indonesia -- Juara Liga 1 2017 Bhayangkara FC tengah berjuang keras untuk mempertahankan Ilija Spasojevic. Segala upaya dilakukan untuk membuat striker Timnas Indonesia itu bertahan bersama The Guardian musim depan.
Manajer Bhayangkara FC Sumardji mengakui Spaso menjadi salah satu pemain yang prioritas dipertahankan. Kenaikan gaji dan iming-iming bonus pun ditawarkan agar pemain asal Montenegro tersebu tidak angkat kaki.
"Spaso menjadi salah satu pemain yang ingin kami pertahankan. Tentu kami sudah tawari kenaikan gaji juga. Karena ada prestasi, ya ada harga," kata Sumardji.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penampilan apik Spaso di Liga 1 2017 membuatnya jadi rebutan. Kendati baru gabung di paruh musim, pemain kelahiran Yugoslavia itu sukses menjadi topskor BFC dengan torehan 12 gol.
 Ilija Spasojevic sukses mencetak 12 gol bersama Bhayangkara FC. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla pun tak tak kuasa menahan pesona Spaso. Setelah proses naturalisasi rampung, striker berusia 30 tahun ini langsung dilibatkan dalam rangkaian uji coba sejak November.
Ketajaman Spaso berlanjut di Timnas Indonesia. Mantan pemain PSM Makassar dan Persib Bandung itu pun sukses mencatat tiga gol dari lima laga bersama skuat Garuda.
Bhayangkara FC memaklumi jika Spaso kini menjadi idola baru di sepak bola Indonesia. Manajemen pun tidak akan menahan kepergian Spaso jika memang mendapat tawaran yang lebih baik.
"Intinya manajemen cocok dengan Spaso. Dia pemain profesional dan sikapnya juga bagus. Tapi, keputusan nantinya kami serahkan kembali kepada si pemain," ujar Sumardji.
(ptr)