PSSI Gelontorkan Rp13 Miliar untuk Reformasi Wasit

Jun Mahares | CNN Indonesia
Jumat, 08 Des 2017 14:18 WIB
PSSI akan mengeluarkan dana sebanyak Rp13 miliar untuk meningkatkan kualitas wasit sepak bola Indonesia.
Kualitas wasit sepak bola Indonesia masih menjadi sorotan PSSI. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kinerja wasit di lapangan masih menjadi sorotan di kompetisi sepak bola nasional. Protes keras di pinggir lapangan masih menjadi pemandangan lumrah di Indonesia.

PSSI di bawah kendali Ketua Umum Edy Rahmayadi berupaya untuk mengurai masalah kualitas perangkat pertandingan. Dana sebesar Rp13 miliar bahkan sudah disiapkan untuk program pengembangan wasit nasional.

PSSI telah mengundang secara khusus FIFA Referee Manager, Kari Seitz. Rencananya Seitz akan berada di Indonesia selama dua pekan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tugas utama Seitz adalah membantu melakukan penilaian dan perencanaan bersama PSSI untuk menaikkan standar kualitas perangkat pertandingan.
Wasit di Indonesia kerap menjadi bulan-bulanan protes keras pemain dan ofisial.Wasit di Indonesia kerap menjadi bulan-bulanan protes keras pemain dan ofisial. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Seitz telah tiba di Jakarta pada akhir pekan lalu. Mantan wasit sepak bola wanita asal Amerika Serikat yang memiliki lisensi FIFA ini bahkan juga ikut hadir pada kegiatan penyambutan Presiden Jokowi, Sabtu (2/12) di lapangan C kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan, dana dari FIFA sebesar Rp13 miliar akan digunakan untuk program reformasi perangkat pertandingan di Indonesia.

Ini merupakan program FIFA Forward bertajuk Match Official Reform. Sebanyak 1 juta dolar akan digunakan khusus meningkatkan standar wasit nasional.

PSSI berharap bisa meningkatkan kualitas wasit.PSSI berharap bisa meningkatkan kualitas perangkat pertandingan. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
"Jadi kita akan habiskan dana sebesar 13 miliar dari FIFA sepanjang tiga tahun sampai 2020 untuk melakukan reformasi perangkat pertandingan ini," kata Tisha dalam laman resmi PSSI.

Seitz sendiri menyambut positif program PSSI untuk memperbaiki standar perangkat pertandingan. Ia mengaku antusias menjalani tugas pertamanya di Indonesia.

"Saya mengapresiasi PSSI yang berkomitmen membenahi kinerja perangkat pertandingan. Saya melihat keseriusan dan semangat yang besar. Dari beberapa pertemuan, saya juga melihat antusias yang tinggi dari perangkat pertandingan untuk belajar. Ini sangat positif ," kata Seitz.

Saat ini, Indonesia sudah memiliki lima wasit yang berlisensi FIFA. Kelima wasit tersebut, yakni Thoriq Munir Alkatiri, Oki Dwi Putra, Mustafa Umarela, Yudi Nurcahya, dan Dwi Purba Adi Wicaksana. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER