Kevin Sanjaya: Hasil Undiannya Enggak Bagus dan Enggak Jelek

Nova Arifianto | CNN Indonesia
Selasa, 12 Des 2017 06:02 WIB
Tahun lalu Kevin/Marcus gagal lulus dari fase grup setelah kalah dari Petersen/Kolding dan Kamura/Sonoda, yang akan mereka hadapi lagi pada fase grup tahun ini.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan tergabung di Grup A pada Super Series Final 2017. (Dok. Humas PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Proses pengundian grup kejuaraan bulu tangkis Super Series Finals 2017 telah berlangsung Senin (11/12) di Dubai Sports Council, Dubai, Uni Emirat Arab.

Salah satu ujung tombak Indonesia dalam meraih gelar adalah pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, tergabung dalam Grup A.

Pasangan yang baru mendapat penghargaan sebagai atlet pria terbaik versi federasi bulutangkis dunia (BWF) itu berada satu grup dengan Li Junhui/Liu Yuchen (China), Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark), dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahun lalu, Kevin/Marcus gagal lulus dari fase grup setelah kalah dari Petersen/Kolding dan Kamura/Sonoda.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon belum pernah meraih gelar Super Series Final.Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon belum pernah meraih gelar Super Series. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Menangggapi undian yang mempertemukan peringkat satu dunia dengan dua pasangan yang mengalahkan mereka pada Super Series Final 2016, Kevin menilai kans melaju ke babak semifinal tetap terbuka karena kekuatan yang cukup merata di antara ganda putra papan atas dunia.

“Hasil undiannya enggak bagus dan enggak jelek menurut saya. Di ganda putra saat ini, semua bisa saling mengalahkan. Di grup saya ada Li/Liu, Kamura/Sonoda dan Kolding/Petersen yang semuanya bagus,” jelas Kevin dalam rilis resmi PBSI.

“Soal kami menang di pertemuan terakhir dari mereka, tidak bisa dijadikan tolak ukur, kalau udah selesai tanding, kedudukan 0-0 lagi,” sambungnya.

Asisten pelatih ganda putra PBSI, Aryono Miranat, juga mengakui peluang Kevin/Marcus menjuarai Super Series Final tahun ini tidak mudah kendati pasangan andalan Indonesia itu memiliki catatan yang cukup baik bila bertemu pesaing-pesaingnya.

“Di ganda putra saat ini memang persaingannya ketat. Di peringkat 1-8, sudah saling mengalahkan. Peluang Kevin/Marcus menghadapi lawan-lawan di grup tetap 50-50, semua lawan cukup berat,” pungkas Aryono. (nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER