Kerja Bareng di Persib, Roberto Carlos Pernah Melatih Soler

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Selasa, 12 Des 2017 08:26 WIB
Fernando Soler akan membantu Roberto Carlos Mario Gomez melatih Persib. Roberto Carlos diungkapkan Soler pernah menjadi pelatihnya di klub Argentina.
Roberto Carlos Mario Gomez dan Fernando Soler dipertemukan kembali di Persib. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Roberto Carlos Mario Gomez mencoba mencari peruntungan bersama Persib Bandung musim depan di Liga 1. Maung Bandung menjadi pertaruhan bagi pelatih asal Argentina itu.

Pasalnya, ini menjadi pengalaman pertama baginya berkarier sebagai pelatih di kompetisi Indonesia. Namun, Roberto Carlos tak sekadar modal nekat.

Mantan pelatih Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta'zim itu menggandeng kompatriot dan mantan pemain di kompetisi Indonesia, Fernando Soler.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eks striker yang terakhir kali merumput di Borneo FC itu pun mengungkapkan, mereka sudah kenal lama saat masih di Argentina. Roberto Carlos disebut Soler bahkan merupakan mantan pelatihnya saat ia baru memulai karier sebagai pesepakbola.
Fernando Soler terakhir kali merumput di Pusamania Borneo FC pada 2014. (Fernando Soler terakhir kali merumput di Pusamania Borneo FC pada 2014. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Soler yang fasih berbahasa Indonesia diyakini akan menjadi penghubung antara Roberto Carlos dengan para pemain Maung Bandung. Mantan pemain Persibom Bolaang Mongondow dan Persiba Balikpapan itu juga akan membantu sang pelatih lebih mengenal kultur sepak bola Indonesia.

"[Kerja sama] itu akan lebih mudah karena dia [Roberto Carlos] sudah kenal saya sejak saya masih kecil. Waktu itu dia melatih saya saat masih di Lanus," tutur Fernando Soler dikutip dari situs resmi Persib.

Soler menjalani debut profesional bersamaan dengan kiprah Roberto Carlos sebagai pelatih Lanus. Keduanya bergabung di klub itu pada 1997.

Soler tak begitu lama dilatih Roberto Carlos. Sang pelatih hijrah ke Spanyol dan memulai karier di Real Mallorca, sedangkan ia memilih bergabung memperkuat ke Arsenal de Sarandi pada 1999.

Pemain dan pelatih itu sempat kembali kerja bareng di negaranya memperkuat Gimnasia Jujuy pada 2006. Saat itu misi utama mereka bertahan di Divisi Satu.

"Dia kembali memanggil saya saat melatih Gimnasia Jujuy. Saya semakin mengenal karakternya," terang Soler.
Persib Bandung akan menjadi petualangan baru bagi Roberto Carlos Mario Gomez dan Fernando Soler di kursi kepelatihan. (Persib Bandung akan menjadi petualangan baru bagi Roberto Carlos Mario Gomez dan Fernando Soler di kursi kepelatihan. (ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)

Mantan pemain 39 tahun itu pun mengungkapkan, Roberto Carlos sempat mengungkapkan keinginannya melatih klub-klub di Indonesia sejak 2015.

Ia bertanya kepada Soler soal sepak bola di Indonesia. Namun, saat itu ia menyarankan sang pelatih untuk menunda dahulu keinginan ke Indonesia karena kondisi sepak bola nasional yang masih vakum lantaran disanksi FIFA saat itu.

Keinginan Roberto Carlos melatih di Indonesia akhirnya terwujud setelah Persib meminangnya untuk dua musim ke depan. Ia juga mengajak Soler untuk membantunya menangani skuat Maung Bandung.

"[Setelah memutuskan ke Persib] akhirnya dia [Roberto Carlos] memilih untuk mengontrak saya karena dia belum tahu sepakbola di Indonesia," tutupnya. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER