Kecemasan Guardiola di Balik Kehebatan Manchester City
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 13 Des 2017 14:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester City tampil hebat di awal musim 2017 namun manajer Pep Guardiola tetap merasa khawatir dengan skuat yang ia miliki.
Manchester City baru menelan satu kekalahan di musim ini, yaitu saat tumbang di markas Shakhtar Donetsk, dalam laga yang mereka jalani musim ini. Laga itu sendiri sudah tak menentukan nasib 'The Citizens' karena mereka sudah pasti lolos sebagai juara grup.
Di luar kekalahan dari Shakhtar, Manchester City mampu tampil apik. Mereka hanya menerima satu hasil seri lawan Everton di awal musim. Setelah itu, Manchester City sukses memenangkan 21 pertandingan lainnya.
Hasil itu membuat Manchester City memuncaki klasemen Liga Primer Inggris dengan selisih 11 angka dari Manchester United dan masih bertahan di tiga turnamen lainnya, Piala Liga, Piala FA, dan Liga Champions.
Di balik kesuksesan Manchester City, Guardiola menilai timnya masih butuh penambahan pemain, terutama di lini belakang. Saat ini Benjamin Mendy dan John Stones mengalami cedera dan Guardiola mulai berpikir untuk mencari pemain di bursa transfer Januari.
"Kami memikirkan hal tersebut. Di lini belakang, kami hanya memiliki sedikit pemain. Mungkin kami akan mencari bek tengah untuk menutup masalah cedera yang dialami oleh Vincent Kompany."
"Kami menjalani banyak pertandingan dan saat ini John Stones tak bisa bermain selama lima pekan. Kami benar-benar dalam masalah," ucap Guardiola seperti dikutip dari situs resmi klub.
Meski demikian, Guardiola belum bisa menjamin ia mendapatkan pemain yang bisa memenuhi kebutuhannya.
"Kami akan melihat apa yang akan terjadi di bulan Januari. Kami tak akan memberikan jaminan apapun, namun yang pasti kami sudah memikirkan hal itu (pembelian pemain)," ujar Guardiola.
Guardiola akan memimpin Manchester City bertandang ke markas Swansea City. Swansea sendiri saat ini berstatus sebagai juru kunci klasemen dengan koleksi 12 poin. (jun)
Manchester City baru menelan satu kekalahan di musim ini, yaitu saat tumbang di markas Shakhtar Donetsk, dalam laga yang mereka jalani musim ini. Laga itu sendiri sudah tak menentukan nasib 'The Citizens' karena mereka sudah pasti lolos sebagai juara grup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Pep Guardiola tak mau terlena dengan posisi puncak klasemen Liga Inggris. (REUTERS/Phil Noble) |
Hasil itu membuat Manchester City memuncaki klasemen Liga Primer Inggris dengan selisih 11 angka dari Manchester United dan masih bertahan di tiga turnamen lainnya, Piala Liga, Piala FA, dan Liga Champions.
Di balik kesuksesan Manchester City, Guardiola menilai timnya masih butuh penambahan pemain, terutama di lini belakang. Saat ini Benjamin Mendy dan John Stones mengalami cedera dan Guardiola mulai berpikir untuk mencari pemain di bursa transfer Januari.
 Manchester City unggul 11 angka atas Manchester United. (Foto: Reuters/Carl Recine) |
Meski demikian, Guardiola belum bisa menjamin ia mendapatkan pemain yang bisa memenuhi kebutuhannya.
Guardiola akan memimpin Manchester City bertandang ke markas Swansea City. Swansea sendiri saat ini berstatus sebagai juru kunci klasemen dengan koleksi 12 poin. (jun)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK