Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan bintang AC Milan dan Real Madrid, Ricardo Kaka, memutuskan gantung sepatu di usia 35 tahun. Ia memilih pensiun setelah kontraknya Orlando City berakhir.
Kaka sempat dikabarkan akan kembali ke AC Milan, klub yang melambungkan namanya. Namun, ia justru mengumumkan telah mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola profesional.
Pesepak bola yang dikenal relijius ini pun mengumumkan gantung sepatu di akun
Instagramnya. Ia mengaku bersyukur dan siap menjalani petualangan barunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Karier cemerlang Kaka terjadi ketika berkostum AC Milan. (AFP PHOTO / AFP PHOTO / ANP) |
“Bapa, semua ini jauh dari apa yang pernah saya bayangkan. Terima kasih! Sekarang saya siap menjalani petualangan selanjutnya. Di dalam nama Yesus. Amin,” tulis kaka.
Kaka merupakan satu di antara pemain terbaik dunia di era 2000-an. Kariernya makin menanjak ketika memutuskan untuk meninggalkan Sao Paolo untuk berseragam AC Milan pada 2003.
Bersama Milan, Kaka sukses meraih lima gelar bergengsi. Termasuk trofi Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub di tahun 2007.
 Ricardo Kaka pernah menyandang pemain termahal di dunia ketika pindah ke Real Madrid. (AFP PHOTO / MIGUEL RIOPA) |
Di tahun 2007 pula Kaka sukses meraih Ballon d’Or mengungguli Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Kaka kemudian mengukir namanya sebagai pemain termahal dunia ketika memutuskan untuk gabung ke Real Madrid pada 2009. Namun, performanya meredup di Bernabeu karena lebih banyak berkutat dengan cedera.
Gelandang asal Brasil ini sempat kembali ke Milan, namun akhirnya memutuskan untuk melanjutkan karier bersama Orlando City pada 2014. Ia pun memutuskan untuk menutup kariernya di klub Amerika Serikat tersebut.
(jun)