Jakarta, CNN Indonesia -- Juara dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo, menunjuk mantan pebalap kelas 250cc Alex Debon menjadi pelatih sekaligus penasihat untuk musim 2018.
Debon merupakan pebalap sepeda motor Grand Prix yang kurang terkenal. Sepanjang kariernya, pebalap asal Spanyol itu tampil di kelas 250cc/Moto2 mulai dari 1998 hingga 2010.
Prestasi terbaik Debon adalah meraih kemenangan di GP Perancis dan GP Republik Ceko musim 2008. Total, Debon meraih tujuh podium dari 152 start sepanjang kariernya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari
Motorsport.com, Debon sudah mulai memberi masukan kepada Lorenzo sejak pebalap Ducati itu menjalani tes di Valencia dan Jerez, bulan lalu. Debon dijadwalkan mendampingi Lorenzo sepanjang musim depan.
 Alex Debon hanya mampu meraih dua kemenangan sepanjang kariernya di balap motor Grand Prix. (AFP PHOTO / JOSEP LAGO) |
Hubungan Lorenzo dengan Debon sudah terjalin cukup lama. Debon merupakan pebalap tes Aprilia pada musim 2006 dan 2007. Di kedua musim itu Lorenzo menjadi juara dunia kelas 250cc bersama Aprilia di bawah arahan direktur teknik Ducati saat ini, Gigi Dall’Igna.
Lorenzo sebenarnya sudah memiliki pelatih musim lalu setelah Ducati menunjuk Michele Pirro. Tapi, pebalap asal Italia itu disibukkan dengan status wild card di MotoGP dan tampil di CIV Superbike.
 Alex Debon sudah mendampingi Jorge Lorenzo sejak tes di Valencia, bulan lalu. (AFP PHOTO / MICHAL CIZEK) |
Jasa pelatih selalu digunakan Lorenzo sejak tampil di MotoGP. Ketika masih memperkuat Yamaha, Lorenzo menjadikan Wilco Zeelenberg sebagai pelatih sekaligus manajer timnya.
Zeelenberg sempat dikabarkan diboyong Lorenzo ketika pindah ke Ducati musim lalu. Tapi, pria asal Belanda itu memilih bertahan di Yamaha dan menjadi manajer tim Maverick Vinales.
Sejumlah pebalap papan atas MotoGP juga memiliki pelatih. Valentino Rossi kini dilatih Luca Cadalora, sedangkan Dani Pedrosa menunjuk Sete Gibernau sebagai pelatih.
Musim lalu Lorenzo kurang impresif di musim debut bersama Ducati dengan hanya finis posisi ketujuh dan gagal meraih kemenangan.
(ptr)