Jakarta, CNN Indonesia -- Pecinta sepak bola dunia antusias menyambut El Clasico antara Real Madrid melawan Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (23/12). Tak terkecuali di Indonesia yang mendapat dukungan dari penggemar masing-masing klub tersebut.
Presiden Penya Barcelonista Indobarca, Satria Juliarto, mengatakan banyak kemungkinan yang bisa terjadi di laga El Clasico. Namun, Satria cukup percaya diri Barcelona bisa mengalahkan Madrid.
“Kalau secara umum ada kemungkinan imbang. Tapi, kalau melihat dari kedua klub terutama Barcelona yang beberapa pertandingan terakhir bermain cukup bagus, bisa saja menang di Santiago Bernabeu dengan unggul gol dua gol,” ujar Satria kepada
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satria tidak memungkiri Madrid juga punya peluang mengalahkan Barcelona. Terlebih, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan baru saja merebut gelar Piala Dunia Antarklub 2017 dengan mengalahkan Gremio, akhir pekan lalu.
 Lionel Messi mencetak dua gol pada laga El Clasico La Liga terakhir di Santiago Bernabeu. (Reuters / Stringer) |
Barcelona sendiri juga sedang dalam performa bagus. Tim asuhan Ernesto Valverde itu meraih empat kemenangan dan tidak kalah dalam lima laga. Terakhir, Barcelona menang telak 4-0 atas Deportivo La Coruna di hadapan lebih dari 51 ribu penonton Camp Mou, 17 Desember.
Satria menganggap ada satu hal yang bisa dimanfaatkan Barcelona untuk mengalahkan Madrid, yakni ketidakmampuan tim asuhan Zinedine Zidane menahan emosi.
 Sergio Ramos diyakini bisa terpancing emosinya dan mendapat kartu merah. (Reuters / Sergio Perez) |
“Dari segi emosi, pemain Madrid cukup mudah terpancing, terutama Sergio Ramos sang kapten. Juga pemain mudanya yang kondisinya emosional dan labil. Tapi lain hal penampilan [Cristiano] Ronaldo yang mulai membaik, bisa menutup celah tersebut,” ucap Satria.
Lebih lanjut, Satria menilai kepercayaan diri para pemain Barcelona mulai terlihat dengan semakin baiknya permainan. Penampilan penyerang Barca Luis Suarez juga dianggap Satria membaik dengan dua gol di pertandingan terakhir.
“Belum lagi Paulinho yang tidak diduga sampai saat ini telah mencetak enam gol. Sedangkan Lionel Messi bisa dilihat mampu bermain sebagai penyerang kreatif dengan membantu serangan serta mengatur alur bola penyerangan,” ucap Satria.
“Menurut saya, Messi cukup baik bermain dengan fokus kepada kemenangan tim dan memberi assist, tanpa dirinya harus mencetak gol,” sambung Satria.
(har/nva)