Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak enam gol dihasilkan dalam pertandingan antara Arsenal dan Liverpool yang yang berakhir seri 3-3, di Emirates Stadium, London, Sabtu (23/12).
Berdasarkan situs Premier League, Arsenal mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola 53,6 persen berbanding 46,4 persen milik Liverpool. Namun, serangan The Reds lebih efektif dengan sembilan tendangan mengarah ke gawang berbanding 4
shots on target Arsenal.
Arsenal langsung mengambil inisiatif serangan. Pada menit ke-4, dua percobaan dilakukan oleh Alexis Sanchez dan Granit Xhaka. Keduanya gagal karena diblok oleh pemain belakang dan melenceng dari target.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool, yang mengandalkan kecepatan dari Mohamed Salah dan Sadio Mane di sisi sayap menemukan hasil di menit 26. Penguasaan bola Arsenal di area Liverpool patah. Bola dikuasai pemain The Reds dan dialirkan ke Mohamed Salah di sayap kanan.
Ia berlari ke arah gawang dan hendak mengalirkan umpan tarik ke depan gawang. Namun, bola membentur Laurent Koscielny, dan melambung ke depan gawang Peter Chech.
Phillipe Coutinho berlari mengejarnya dan mendahului Chech yang sudah bersiaga menebak arah bola. Gol! Coutinho mengarahkan sundulannya ke tiang jauh tanpa bisa dijangkau kiper asal Republik Czech itu.
Sejumlah peluang emas lainnya didapat Firmino berkat serangan melalui sayap. Namun, Chech masih sigap mengamankan gawangnya.
Menit ke 51, Liverpool kembali melancarkan serangan balik mematikan dengan pola serupa. Serangan Arsenal di sayap kiri gagal, bola direbut pemain The Reds. Salah kemudian berlari menyisir sayap kanan.
Ia mengalirkan bola kepada Firmino yang sudah diadang dua pemain belakang lawan. Namun, Firmino melakukan gerakan memutar dan memberi umpan terobosan ke tengah di mana Salah berlari melakukan
cut back.
Pemain internasional Mesir itu melakukan tendangan
plesing, bola membentur sedikit kaki Skodran Mustafi, dan sedikit berbelok ke arah pojok kanan gawang Chech. 2-0 untuk Liverpool.
Skor itu tak bertahan lama. Tim Gudang Peluru bangkit satu menit kemudian. Dari kanan, Hector Bellerin mengirimkan umpan silang matang ke depan gawang Liverpool. Sanchez menyundul dan bola melewati kolong kaki Mignolet.
2-2! Pada menit ke-56, Xhaka sukses mengirimkan bola ke dalam gawang Mignolet melalui tendangan keras jarak jauhnya. Bola mengarah ke tengah. Namun, kiper asal Belgia itu tak bisa menepis bola dengan sempurna.
Kebangkitan Arsenal dilengkapi dengan gol Mesut Oezil di menit 58. Oezil, yang berlari ke arah kotak penalti Liverpool, mengumpan bola ke Alexandre Lacazette yang tengah dijaga pemain belakang lawan.
Tanpa membuang waktu, pemain asal Prancis itu melakukan umpan
back heel ke jalur lari Oezil. Pemain timnas Jerman ini pun mengecoh Mignolet dengan tendangan
chip menyilang dari sisi kiri.
Liverpool berupaya mengejar. Pada menit 71, momentum datang saat Firmino berdiri bebas di antara bek Arsenal. Emre Can menemukan celah untuk memberi umpan. Firmino mengarahkan bola ke sisi kanan gawang Cech. Bola bisa ditepis, namun bola tetap melambung hingga masuk ke gawang. 3-3.
Sejumlah upaya dari kedua tim untuk menambah gol di sisa waktu menemui kebuntuan. Tandangan keras Bellerin dari sisi kanan ditepis Mignolet, tendangan Salah hanya menemui sisi jala luar.
Susunan Pemain:
Arsenal: Peter Cech, Hector Bellerin, Laurent Koscielny, Nacho Monreal (Mustafi 46), Ainsley Maitland-Niles, Alex Iwobi (Danny Welbeck 78'), Granit Xhaka, Jack Wilshere, Mesut Oezil, Alexis Sanchez (Theo Walcott 89'); Alexandre Lacazette.Liverpool: Simon Mignolet; Joseph Gomez, Dejan Lovren, Ragnar Klavan, Andrew Robertson; Jordan Henderson (James Milner 13'), Emre Can, Mane (Girginio Wijnaldum 80'), Phillippe Coutinho (Alex Oxlade-Chamberlain 84'), Mohamed Salah, Roberto Firmino. (arh)