Neymar dan Alves Diklaim Jadi Biang Kerok di PSG

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Senin, 25 Des 2017 10:57 WIB
Dua pemain asal Brasil, Neymar dan Dani Alves, diklaim sebagai perusak suasana di dalam skuat Paris Saint-Germain setelah menganggap diri mereka sebagai 'Bos'.
Neymar dan Dani Alves diklaim menganggap diri mereka sebagai bos di skuat PSG. (REUTERS/Charles Platiau)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua pemain asal Brasil, Neymar dan Dani Alves, diklaim sebagai perusak suasana di dalam skuat Paris Saint-Germain. Keduanya diklaim menganggap diri mereka sebagai ‘Bos’ di ruang ganti PSG.

Klaim itu terungkap dalam buku ‘PSG’ yang ditulis seorang jurnalis L'Equipe. Dalam buku yang akan segera terbit itu, Neymar dan Alves sering menunjukkan rasa tidak hormat terhadap rekan setimnya di PSG.

“Neymar dan Dani Alves bersikap seperti mereka bos di dalam klub dan tidak menghormati para pemain yang datang ke PSG sebelum mereka,” tulis kutipan dalam buku tersebut.
Neymar dan Dani Alves kembali menjadi rekan setim di PSG.Neymar dan Dani Alves kembali menjadi rekan setim di PSG setelah sempat bergabung di Barcelona. (REUTERS/Francois Lenoir)
Rumor tidak harmonisnya skuat PSG terus bermunculan sejak Neymar dibeli PSG dari Barcelona dengan rekor transfer €222 juta. Neymar bahkan sempat bersitegang dengan penyerang asal Uruguay, Edinson Cavani, hanya karena ingin menjadi penendang bola mati utama PSG.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Neymar dan Alves memang memiliki hubungan yang sangat ketat. Selain menjadi rekan setim di timnas Brasil, Neymar dan Alves juga sama-sama memperkuat Barcelona sepanjang 2013 hingga 2016.
Uni Emery dikabarkan punya hubungan tidak harmonis dengan sejumlah pemain PSG.Uni Emery dikabarkan punya hubungan tidak harmonis dengan sejumlah pemain PSG. (REUTERS/Christian Hartmann)
“Hubungan dalam skuat cukup teratur, tapi jauh dari kata bersahabat,” tulis kutipan dari buku PSG.

Hal lain yang dibahas dalam buku tersebut adalah buruknya hubungan pelatih Unai Emery dengan sejumlah pemain PSG, termasuk kapten tim Thiago Silva. Emery juga diklaim punya hubungan yang buruk dengan pemilik klub PSG. Kondisi itu membuat Emery kesulitan mempertahankan posisi pelatih di PSG musim depan.

Meski kabar tidak sedap terus bermunculan, tapi PSG hingga kini mampu menunjukkan konsistensi di seluruh kompetisi. PSG memuncaki Ligue 1 dengan keunggulan sembilan poin, lolos ke 16 besar Liga Champions, dan berada di perempat final Coupe de la Ligue. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER