Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Liverpool Juergen Klopp menilai kegagalan Liverpool menampilkan lini pertahanan yang solid bukan hanya semata kesalahan para pemain di lini belakang.
Liverpool sudah unggul 2-0 sebelum akhirnya Arsenal berbalik unggul 3-2 dalam waktu singkat. Beruntung bagi Liverpool, mereka bisa kembali mencetak gol hingga akhirnya menyudahi laga dengan raihan satu poin di tangan.
Buruknya pertahanan Liverpool bagi Klopp bukan semata kesalahan para pemain belakang. Klopp menyebut sebuah sistem pertahanan adalah tanggung jawab seluruh pemain. Klopp pun menolak anggapan bahwa dirinya adalah tipe pelatih yang cenderung fokus pada penyerangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami datang ke laga ini dengan fokus pada pertahanan karena kami memainkan formasi 4-5-1 dan tentunya semua pemain punya tanggung jawab ketika kami sedang bertahan.”
 Juergen Klopp menyebut semua pemain bertanggung jawab untuk membentuk pertahanan yang tangguh.(Foto: Reuters/Matthew Childs) |
“Tak ada satu pun pemain di lapangan yang tak terlibat dalam bertahan. Gol yang dicetak Arsenal di laga tersebut terjadi bukan karena kami tidak mencoba bertahan,” ucap Klopp seperti dikutip dari Daily Mail.
Klopp mengakui gol-gol Arsenal lahir karena kesalahan kecil yang dilakukan para pemainnya.
“Gol yang terjadi pada laga lawan Arsenal datang karena kami membiarkan mereka melakukan umpan silang. Kami juga membiarkan mereka mencoba melakukan tembakan. Hal itu lazim terjadi di dunia sepak bola,” ujar Klopp memberikan pembelaan.
Liverpool musim ini dikenal sebagai tim yang timpang. The Reds punya lini depan yang menakutkan karena telah mencetak 70 gol di berbagai kompetisi yang mereka ikuti musim ini, hanya kalah tajam dari Manchester City. Namun Liverpool begitu rentan kebobolan oleh tim lawan.
Sebelum laga lawan Arsenal, Liverpool juga pernah ‘membuang’ kemenangan saat unggul 3-0 dari Sevilla di babak pertama namun akhirnya imbang 3-3 saat pertandingan usai.
(ptr)