Jakarta, CNN Indonesia -- Persija Jakarta resmi merekrut striker anyar asal Kroasia Marko Simic untuk mengarungi kompetisi 2018. Pemain berusia 30 tahun itu dikontrak selama dua musim ke depan.
Simic menjadi pemain impor pertama yang resmi dikontrak klub berjulukan Macan Kemayoran itu. Sebelumnya, ia memperkuat Melaka United dengan torehan sembilan gol dari sembilan laga.
"Kami kontrak Marko Simic selama dua musim. Tetapi ada syarat-syarat khusus yang harus dilakukannya," kata Direktur Utama Persija, Gede Widiade, seperti dilansir laman resmi klub.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gede mengaku sudah memantau performa Simic baik dari rekaman video dan profil jejak rekamnya selama bermain. Meski langsung dikontrak tanpa seleksi, manajemen memberikan target gol bagi pemain jebolan NK Zagreb U-19 tersebut.
 Persija Jakarta masih melakukan seleksi sejumlah calon pemain asing. (dok. Persija Jakarta) |
"Tapi Marko Simic harus profesional. Ada perjanjian jumlah gol yang harus dibuat olehnya," kata Gede.
Mantan pemain Timnas Kroasia U-21 itu menjadi pemain baru kesembilan Persija. Sebelumnya tim Ibu Kota sudah resmi mengikat Septinus Alua, Ahmad Syaifullah, Arthur Bonai, Valentino Telaubun, Asri Akbar, Riko Simanjuntak, Marko Kabiay, dan Dany Saputra.
Simic sendiri mengaku sudah memantau aktivitas Persija di pengujung Liga 1 2017. Ia bahkan menyaksikan laga Persija saat mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1.
 Kehadiran Marko Simic membuat status Bruno Lopes terancam dicoret dari skuat Persija Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Persija tim besar. Saya mendengar dan melihatnya melalui
Youtube dan berita
online. Pertandingan terakhir luar biasa ketika mereka mengalahkan tim polisi. Meski ketinggalan dan bermain 10 pemain," kata Simic.
Pemain yang musim lalu memperkuat Melaka United itu juga mengaku sudah tak sabar bermain bersama Persija. Sebab, ia ingin merasakan atmosfer yang diberikan pendukung setia Persija, The Jakmania.
"Atmosfernya luar biasa. Stadion penuh dengan suporter. Saya tidak pernah merasakan pertandingan seperti itu," ujar mantan pemain klub Lega Pro Italia, Pordenone, tersebut.
(nva)