Mario Gomez Kian Akrab dengan Penggawa Persib

Jakarta, CNN Indonesia -- Canda dan tawa kian menghiasi latihan Persib yang belum lama ini memilki pelatih baru asal Argentina, Roberto Carlos Mario Gomez. Semakin hari, Gomez pun semakin akrab dengan para penggawa Maung Bandung.

Gomez yang punya pengalaman bagus menangani klub Asia, resmi ditunjuk sebagai pelatih Persib Bandung pada akhir November lalu. Musim depan akan menjadi pengalaman pertamanya melatih di kompetisi Indonesia.

Lihat juga: Kim Kurniawan dan Tiga Pemain Baru Persib Tiba pada Januari

Meski begitu, asisten pelatih Persib Herrie Setyawan melihat pelatih berusia 60 tahun tersebut tidak memiliki kendala dalam beradaptasi.

"Sejauh ini alhamdulillah. Coach [Gomez] sosok pelatih senior, kebapakan, pemain pun cepat menerima kehadirannya. Tidak ada kendala bahasa, alhamdulillah," kata Herrie kepada CNNIndonesia.com.

Michael Essien tetap menjadi bagian Persib Bandung musim 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

"Apalagi beliau bisa bahasa Inggris, dan bahasa Inggris yang digunakan adalah bahasa bola jadi para pemain lebih mudah mengerti," katanya menambahkan.

Di luar lapangan, lanjut Herrie, Gomez merupakan sosok yang riang. Ia kerap mengikuti cara bercanda para anak asuhnya, meski tidak begitu paham bahasa Indonesia.

"Para pemain Persib suka bercanda, Coach Gomez biasanya suka ikut tertawa. Tapi belakangan dia bakal tanya maksud dari candaan tersebut, dan kemudian tertawa lagi," ucap Herrie.

Musim lalu Persib Bandung terpuruk di papan tengah Liga 1. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

"Bercanda dalam keadaan lelah seperti yang dilakukan Coach Gomez, menjadi salah satu bentuk motivasi dan dukungan kepada Persib. Jadi suasanya hangat tetap terjaga," ucapnya melanjutkan.

Lihat juga: Persib Tolak Komentar Rumor Igbonefo ke Klub Thailand

Skuat Maung Bandung baru saja kembali ke kota asal usai menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta. Selama berlatih di luar kota, ujar Herrie, banyak manfaat yang dapat diambil para penggawa maupun ofisial Persib.

"Manfaatnya seperti menyatukan pemain, kondisi fisik lebih baik, dan tentunya mengakrabkan hubungan pelatih dengan para pemain juga," ujarnya. (jun)