Jakarta, CNN Indonesia -- Jose Mourinho tak mampu menyembunyikan kekecewaan saat timnya ditahan imbang tanpa gol oleh Southampton pada laga pekan ke-21 Liga Primer Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu (30/12) malam waktu setempat.
Salah satu kekecewaan terbesar Mourinho adalah keputusan wasit Craig Pawson yang tidak memberikan hadiah penalti kepada timnya pada babak pertama. Padahal, manajer asal Portugal itu yakin seharusnya penalti untuk MU.
Yang menarik, Mourinho menyindir keputusan pengadil lapangan tersebut yang tidak memberikan hadiah penalti dengan menyebut Pawson merupakan salah satu pelatih terbaik di Eropa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya pikir ini malam yang mengecewakan pula untuk Craig [Pawson] karena ia sebenarnya adalah wasit fantastis, salah satu yang terbaik di Eropa.”
“Kami gagal memanfaatkan banyak peluang, tapi saya sangat tidak puas dengan penalti [yang tidak dihadiahkan untuk MU], bukan karena kinerja Pawson. Saya pikir hari ini ia sudah tampil bagus, itu merupakan keputusan besar yang harus diambil Craig [Pawson],” ujar Mourinho dikutip dari
BBC.
 Manchester United bermain imbang tanpa gol menghadapi Southampton. (REUTERS/Andrew Yates) |
Para pemain Setan Merah sempat protes kepada wasit karena tidak memberikan hadiah penalti pada menit ke-33 karena menganggap bek Soton, Maya Yoshida, menahan bola dengan tangan.
Dalam tayangan ulang, Yoshida memang terlihat menahan bola tendangan Jesse Lingard dengan tangannya di dalam kotak penalti Soton pada menit ke-32. Namun, Pawson tak menganggapnya handball dan tidak ada penalti.
“Saya tetap puas dengan penampilan para pemain, semangat mereka, dan saya sangat puas dengan penampilan tim di kandang,” ujar Mourinho.
Hasil imbang tersebut membuat MU berada di posisi ketiga klasemen sementara, satu tingkat di bawah Chelsea. The Blues unggul satu poin dari Setan Merah yang mengantongi 45 poin setelah menghajar Stoke City 5-0.
(bac)