Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, tak memungkiri kepergian Neymar merupakan masa-masa sulit yang pernah dialami skuatnya tahun lalu.
Pasalnya, ia menilai Neymar merupakan pemain dengan kualitas tak kalah menakjubkan seperti Lionel Messi. Pemain asal Brasil itu meninggalkan Barca dan memilih bergabung bersama Paris Saint Germain jelang musim 2017/2018.
“Kepergian Neymar merupakan momen yang amat sulit bagi Barcelona, kami tidak bisa menampik hal itu,” ujar Valverde dikutip dari AS.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia merasakan suasana negatif dan tak kondusif, bahkan saat pramusim 2017 di Amerika Serikat ketika rumor kepergian Neymar makin santer terdengar.
 Neymar tinggalkan Barcelona pada 2017 dan memilih bergabung bersama PSG. (REUTERS/Christian Hartmann) |
“Itu persoalan yang amat pelik karena sensasi atas berita kepergian Neymar tersebut. Hal itu sempat berdampak terhadap suasana tim, terutama dalam hal yang negatif.”
“Kami juga mengalami kesialan ketika pertama kali lawan Real Madrid [di Piala Super Spanyol] dan di Madrid mereka semakin superior, di saat bersamaan aura pesimistis melingkupi kami waktu itu,” ujar Valverde.
Valverde pun mengungkapkan harus memutar otak untuk menambal pos yang ditinggalkan Neymar dengan sejumlah perubahan strategi.
Alhasil, Valverde senang karena situasi negatif tersebut lambat laun memudar dan Barcelona bisa bangkit, terutama di La Liga Spanyol dengan memimpin puncak klasemen sementara.
(bac)