Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson, dikabarkan sedang membangun Taman Ganja di California, Amerika Serikat, menyusul keputusan pemerintah negara bagian California untuk melegalkan penjualan ganja mulai 1 Januari 2018.
California sebenarnya sudah melegalkan penggunaan ganja sejak 1996, namun hanya untuk kebutuhan medis. Terhitung kemarin, pemerintah negara bagian California melegalkan penjualan ganja untuk senang-senang.
Keputusan pemerintah negara bagian California benar-benar dimanfaatkan Tyson untuk mengembangkan bisnisnya. Dikutip dari
Boxing Scene, Tyson telah meresmikan pembangunan Taman Ganja di California pada 1 Januari 2018.
 Mike Tyson memberi nama Taman Ganja yang dibangunnya dengan Tyson Ranch. (REUTERS/Aly Song) |
Taman yang diklaim akan disebut ‘Tyson Ranch’ itu dibangun di lahan seluas 40 hektare di Death Valley. Peresmian ground breaking Tyson Ranch dilakukan Tyson bersama Wali Kota California, Jennifer Wood.
Tyson Ranch nantinya tidak hanya akan menjual ganja, tapi juga memberikan edukasi mengenai ganja. Selain itu ada sekolah untuk menanam ganja yang benar melalui Tyson Cultivation School.
 California melegalkan penjualan ganja ke masyarakat umum. (REUTERS/Elijah Nouvelage) |
“Kami membawa industri ganja ini ke kota ini, dan kalian seperti melahirkan kembali kota ini. Kami sekarang punya industri yang bisa membantu ganja medis untuk orang-orang yang membutuhkan, membuka lapangan kerja, dan membantu orang-orang di kota ini,” ujar Wood dalam kata sambutannya dikutip dari
Nine.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tyson membangun Tyson Ranch bersama dua pengusaha, Robert Hickman dan Jay Strommen. California sendiri menjadi negara bagian keenam di Amerika Serikat yang melegalkan penjualan ganja untuk senang-senang setelah Colorado, Washington, Oregon, Alaska dan Nevada.
Pemerintah negara bagian California memprediksi bisnis ganja akan bernilai US$7 miliar atau setara Rp94,8 triliun pada 2020.
(ptr)