Barcelona Raih Untung Rp2,3 Triliun dari Hak Siar

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Rabu, 03 Jan 2018 10:54 WIB
Barcelona mendapatkan pembagian profit terbesar hak siar La Liga Spanyol 2016/2017 dengan nilai setara Rp2,3 triliun, mengalahkan Real Madrid.
Barcelona mendapat pembagian profit hak siar La Liga setara Rp2,3 triliun, mengalahkan Real Madrid. (REUTERS/Albert Gea)
Jakarta, CNN Indonesia -- La Liga Spanyol sudah mengumumkan pembagian profit hak siar La Liga musim 2016/2017. Klub kasta tertinggi kompetisi Spanyol itu sudah mendapatkan pembagian secara proporsional sesuai jumlah share dan rating tontonan di seluruh dunia.

Di antara tim-tim tersebut, seperti dilansir dari Marca, Barcelona mendapatkan pembagian profit terbanyak dengan nilai €146 juta atau setara Rp2,3 triliun. Pendapatan Barcelona soal hak siar tersebut mengalahkan Real Madrid.

Los Blancos berada di urutan kedua dengan profit tertinggi sebesar €140 juta (setara Rp2,2 triliun).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim arahan Zinedine Zidane meraih juara La Liga Spanyol musim lalu, namun keuntungan hak siar La Liga masih lebih besar Barcelona.
Real Madrid juara La Liga Spanyol musim lalu. (Real Madrid juara La Liga Spanyol musim lalu. (REUTERS/Miguel Vidal)
Di posisi ketiga ada Atletico Madrid yang mendapatkan pembagian keuntungan dari hak siar sebesar €99 juta (Rp1,6 triliun).

Athletic Bilbao menjadi klub yang juga mendapatkan pembagian profit sangat signifikan di posisi keempat dengan nilai €71 juta (Rp1,1 triliun).

Sevilla berada di peringkat kelima dengan meraih profit sebesar €65 juta (Rp 1 triliun) di La Liga musim lalu.

Di La Liga sendiri, total keuntungan yang dibagikan klub senilai €1,2 miliar (Rp20 triliun).

Bukan hanya La Liga Spanyol, klub-klub di Segunda Division atau kasta kedua Spanyol juga mendapatkan pembagian keuntungan.

Besarnya keuntungan yang dibagikan kepada 22 klub kontestan itu mencapai €140 juta (Rp2,2 triliun). Rayo Vallecano merupakan klub yang mendapatkan pembagian profit hak siar terbesar dengan nilai €9 juta (Rp146 miliar). (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER