Mourinho Sindir Conte yang Pernah Dihukum Pengaturan Skor

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United, Jose Mourinho meningkatkan perang kata-katanya dengan manajer Chelsea, Antonio Conte. Perseteruan kedua manajer itu kian menambah persaingan masing-masing klub di klasemen Liga Primer Inggris.

Awalnya, Conte menyebut Mourinho lupa dengan perilaku masa lalunya yang seperti badut ketika berada di garis pembatas bangku cadangan.

Lihat juga: Coutinho Bisa Debut untuk Barcelona melawan Celta Vigo

Namun, Mourinho membantah, sindiran ‘dirinya tidak perlu seperti badut di garis pembatas’ bukan untuk Conte. Melainkan untuk dirinya sendiri.

“Jadi, saya tidak menyalahkan manajer Chelsea sama sekali, dan saya mengerti reaksinya. Tapi, saya sedang berbicara tentang diri saya dengan mengatakan, bahwa saya tidak perlu bersikap seperti badut untuk menunjukkan gairah,” ujar Conte seperti dikutip dari Sky Sports.

Jose Mourinho menegaskan dirinya tidak akan pernah terlibat pengaturan skr seperti Conte. (Reuters/Lee Smith)

Mourinho mengakui, selebrasi dengan berlari sejauh 50 meter, meluncur di atas lutut, merayakan gol dengan penonton merupakan kesalahan di masa lalu yang pernah dilakukannya. Dan dia menyatakan saat ini telah berubah.

Manajer asal Portugal itu menegaskan, dirinya tidak perlu Conte mengetahui kesalahannya di masa lalu atau masa depan.

“Yang coba saya katakan adalah, saya beberapa kali berperilaku buruk di masa lalu, dan saat ini saya megendalikan diri dengan jauh lebih baik,” Mourinho menegaskan.

Antonio Conte menilai Jose Mourinho memiliki perilaku seperti badut. (Reuters/Craig Brough)

Satu hal yang pasti, Mourinho mengatakan, dirinya tidak pernah melakukan kesalahan seperti yang dibuat Conte.

Conte sempat menjalani hukuman selama empat bulan pada musim 2012-2013 karena gagal melaporkan pengaturan skor mantan klubnya, Siena. Saat mendapat hukuman itu, Conte sudah melatih Juventus.

Lihat juga: Conte: Ross Barkley Pemain Lengkap

“Apa yang tidak pernah saya alami, dan tidak akan pernah terjadi adalah, dihukum untuk pengaturan pertandingan. Itu tidak pernah terjadi dan itu tidak akan pernah terjadi,” kata Mourinho. (sry)