Kenangan Buruk MU Jadi Penyemangat Phil Jones Kejar ManCity

Jakarta, CNN Indonesia -- Jarak 12 poin antara Manchester United dan Manchester City bukan kendala bagi Phil Jones untuk mengejar ambisi meraih gelar musim ini.

Bek MU itu menilai sepak bola tidak bisa diprediksi, seperti apa yang telah ia alami pada musim pertamanya membela The Red Devils.

Lihat juga: Ronaldinho Resmi Gantung Sepatu

Enam tahun lalu bersama Sir Alex Ferguson, MU sempat memimpin delapan angka atas The Citizens ketika musim 2011/2012 menyisakan enam pertandingan. Namun di akhir musim, Manchester Biru yang keluar sebagai juara dan mengangkat trofi Liga Primer Inggris pertamanya.

“Sepak bola adalah sepak bola. Saya ingat musim pertama saya ketika kami unggul delapan poin, kami unggul dan kami kalah di laga terakhir,” ujar Jones dikutip dari Telegraph.

“Orang-orang dapat berkata semaunya tapi kami akan berusaha sebaik mungkin. Anda tidak pernah tahu. Kejadian di tahun 2012 menimpa kami, dan bisa saja itu terjadi lagi?” sambungnya.

Phil Jones berusaha optimistis meraih gelar musim ini meskipun tertinggal cukup jauh dari Manchester City. (Reuters/Carl Recine)

MU berpeluang memangkas jarak dengan sang tetangga menjadi sembilan poin pada akhir pekan mendatang karena mendapat jadwal bermain sehari lebih cepat ketimbang Pep Guardiola dan anak asuhnya.

Pada matchday ke-24 di Liga Primer Inggris 2017/2018, MU akan bertamu ke Burnley, sementara ManCity akan menjamu Newcastle United.

“Kami menjalani pertandingan besar pada hari Senin [menang 3-0 atas Stoke City] di saat klub-klub lain di sekeliling kami kehilangan poin. Sabtu mendatang kami akan menjalani pertandingan besar lain menghadapi Burnley,” kata Jones.

Lihat juga: Valverde Dukung Niat Ronaldo Kejar Kontrak Baru di Madrid

The Clarets bukan lawan mudah bagi MU. Dalam lima pertemuan di tiga musim terakhir, MU hanya mampu meraih dua kemenangan dan tiga hasil imbang. Bahkan pada pertemuan pertama musim ini di Old Trafford, Burnley mampu mencetak dua gol lebih dulu sebelum Jesse Lingard menyelamatkan muka The Red Devils. (nva)