Rafael Nadal Belum Terbendung di Australia Terbuka

Jakarta, CNN Indonesia -- Unggulan nomor satu, Rafael Nadal, melangkah ke babak ketiga Grand Slam Australia Terbuka 2018 setelah mengalahkan Leonardo Mayer di Stadion Rod Laver Arena, Melbourne, Rabu (17/1).

Nadal menang tiga set langsung di babak kedua ini. Lewat pertandingan berdurasi 2 jam dan 38 menit itu, Nadal mengalahkan Mayer dengan 6-3, 6-4, dan 7-6 [7-4]. Di babak ketiga, Nadal akan ditantang petenis unggulan ke-28 asal Bosnia-Herzegovina Damir Dzumhur.

Lihat juga: FIFA Ancam Sanksi Klub Liga Indonesia

Setelah hanya kalah tiga gim di babak pertama saat melawan Estrella Burgos, Nadal mendapat perlawanan lebih sengit dari Mayer. Ini adalah kali kelima Nadal menghadapi Mayer, dan di empat pertandingan sebelumnya Nadal selalu menang melawan petenis asal Argentina itu.

Nadal kehilangan tujuh gim di dua set awal dan dipaksa bermain tie-break di set ketiga. Nadal kemudian menang 7-6 [tie-break 7-4] di set ketiga yang berlangsung 69 menit.

Rafael Nadal punya rekor 5-0 melawan Leonardo Mayer. (REUTERS/Issei Kato)

“Ini kemenangan penting buat saya. Selalu sulit menghadapi Mayer. Saya harus melakukan sejumlah pukulan hebat saat tie-break. Saya berharap Mayer mendapatkan musim yang bagus,” ujar Nadal usai pertandingan dikutip dari The Guardian.

Di babak ketiga, Nadal akan ditantang Dzumhur. Kedua petenis hanya pernah satu kali bertemu, ketika Nadal dikalahkan petenis 25 tahun itu di ajang Miami Masters 2016.

Leonardo Mayer memberi perlawanan sengit kepada Rafael Nadal. (REUTERS/Issei Kato)

“Saya senang bisa berada di babak ketiga setelah lama tidak tampil di kompetisi. Turnamen ini favorit saya, jadi saya ingin bertahan selama mungkin di Australia Terbuka,” ucap Nadal.

Nadal merupakan finalis Australia Terbuka tahun lalu. Total, petenis 31 tahun asal Spanyol itu mengoleksi satu gelar Australia Terbuka dan empat kali menjadi finalis. Tahun lalu Nadal dikalahkan Roger Fededer di final.

Lihat juga: Presiden Real Madrid Persilakan Cristiano Ronaldo Pergi

Nadal sendiri akan kehilangan posisi nomor satu dunia jika gagal menembus babak perempat final Australia Terbuka 2018 dan Federer menjadi juara. (bac)