Persija Percaya Diri Hadapi Borneo FC di Piala Presiden

Jakarta, CNN Indonesia -- Persija Jakarta percaya diri menatap laga kedua Grup D Piala Presiden 2018 melawan Borneo FC di Stadion I Wayan Dipta Gianyar. Kemenangan Macan Kemayoran atas PSPS Pekanbaru 3-0, Jumat (19/1), disebut pelatih tim, Stefano ‘Teco’ Cugurra, menjadi modal penting skuatnya.

Persija baru akan menghadapi Borneo FC pada Rabu (24/1). Meski Teco menilai kekuatan kedua tim berimbang, ia tidak mau meremehkan kekuatan Borneo FC.

Apalagi, Pesut Etam diperkuat striker pinjaman dari Persipura Jayapura, Boaz Solossa, pada laga Piala Presiden 2018.

Lihat juga: Barcelona Kalahkan Tuan Rumah Real Betis 5-0

Sejumlah pemain baru Borneo FC lainnya juga disebut Teco bisa memberikan ancaman bagi Macan Kemayoran. Mereka adalah Stevan Markovic, Andre Luis, Jusmadi juga eks Bhayangkara FC Khairallah Abdelkbir.

Pelatih Persija Stefano Cugurra tetap mewaspadai kekuatan Borneo FC di Piala Presiden. (Dok. Persija Jakarta)

Pelatih yang baru saja membawa Persija meraih gelar juara di turnamen pramusim Boost Sports Fix Super Cup di Malaysia ini mengaku sudah menyiapkan strategi terbaik meredam permainan Borneo. Ia bahkan menyebut strateginya bakal menyulitkan pertahanan Borneo.

Lihat juga: Madrid Hajar La Coruna 7-1, Bale dan Ronaldo Cetak Dua Gol

“Tapi tentu kami tidak bisa memaparkannya. Itu akan jadi strategi kami di pertandingan nanti," papar mantan pelatih fisik Persebaya itu, dikutip dari rilis klub.

Pelatih yang pernah membesut Changrai Thailand itu juga meminta timnya tidak meremehkan lawan. "Kami sudah berkumpul sekitar sebulan. Fisik pemain memang belum 100 persen. Tapi kemajuannya terus membaik. Jadi kami tidak akan terlalu khawatir dengan pemain kami,” kata Teco.

“Apalagi kami juga membawa banyak pemain. Tidak ada pemain cadangan di tim. Kami hanya menerapkan persaingan yang fair dalam tim. Sepak bola perlu fisik bagus. Siapa yang siap pasti akan bermain di starting eleven.”

Lihat juga: Fan Diduga Kencingi Botol Minum Kiper QPR di Liga Inggris

Teco memang terus merotasi skuatnya sehingga setiap pemain merasakan tampil di lapangan. Pemain seperti Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan ataupun Ramdani dan Maman Abdurahman pernah memulai pertandingan dari bangku cadangan. Itu dilakukan Teco karena ia ingin menerapkan keterbukaan dalam tim. (nva)