EFA Harapkan Mohamed Salah ke Real Madrid

Jakarta, CNN Indonesia -- Mohamed Salah menjadi salah satu pemain yang bersinar selama musim kompetisi 2017/2018 berlangsung. Bersama Liverpool, penyerang 25 tahun itu rajin mencetak gol dan menyumbang assist di berbagai kompetisi.

Dari 30 pertandingan di bawah arahan Juergen Klopp bersama Liverpool, Salah sudah mencetak 24 gol dengan rincian 18 di Liga Primer Inggris dan enam di Liga Champions Eropa.

Lihat juga: Bali United Tersingkir dari Liga Champions Asia

Kecemerlangannya bersama The Reds turut menyeretnya dalam isu-isu transfer. Pemain yang pernah berkostum Chelsea, Fiorentina, dan AS Roma itu dikaitkan dengan Real Madrid.

Presiden Asosiasi Sepak Bola Mesir (EFA), Hany Abo Rida, berharap kabar mengenai transfer Salah ke Madrid dapat segera terwujud. Abo Rida menilai keberadaan Salah di Madrid dapat meningkatkan derajat sepak bola Mesir.

Mohamed Salah menjadi salah satu pemain kunci Liverpool pada musim 2017/2018. (Reuters/Carl Recine)

"Ada kemungkinan dia bermain dengan Real Madrid musim depan dan saya berharap klub Spanyol membuat penawaran serius untuk sang pemain," kata Abo Rida dikutip dari AS.

"Tentunya melihat pemain Mesir bermain di klub dengan reputasi mendunia seperti Real Madrid akan menguntungkan bagi dunia olahraga dan sepak bola Mesir," sambungnya.

Juergen Klopp diyakini tidak akan melepas Mohamed Salah dari Liverpool. (REUTERS/Phil Noble)

Madrid belakangan santer diberitakan akan melakukan pembelian pemain di lini serang untuk meremajakan skuat seiring menuanya beberapa pemain seperti Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema yang sudah memasuki usia kepala tiga.

Selain Salah, nama lain yang kerap dikaitkan dengan juara bertahan La Liga dan Liga Champions tersebut adalah Eden Hazard dan Neymar.

Lihat juga: Lesu Lihat Timnas Vietnam ke Final Piala Asia

Sulit bagi Madrid meyakinkan Liverpool untuk melepas Salah akhir pekan ini. Pasalnya, Liverpool baru saja melepas Philippe Coutinho ke Barcelona dengan rekor transfer Blaugrana sebesar €160 juta.

Kepergian Coutinho membuat suporter Liverpool mengkritik manajemen klub yang bermarkas di Stadion Anfield tersebut. Kepergian Salah akan membuat pihak Liverpool semakin mendapat tekanan dari suporter. (har)