Jakarta, CNN Indonesia -- Borussia Dortmund secara mengejutkan menurunkan Pierre-Emerick Aubameyang saat menghadapi SC Freiburg, Sabtu (27/1). Keputusan ini dianggap sebagai sinyal penolakan kepada Arsenal.
Sebelumnya, Dortmund sengaja memarkir Aubameyang pada dua laga karena persoalan indispliner. Striker asal Gabon itu dinilai tak fokus lantaran dihubungkan dengan Arsenal.
The Gunners memang berminat untuk mendatangkan Aubameyang untuk menggantikan peran vital Alexis Sanchez yang memutuskan hengkang ke Manchester United. Namun, negosiasi antara Arsenal dan Dortmund berjalan alot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan pelatih Peter Stoger untuk menurunkan Aubameyang melawan Freiburg pun memunculkan spekulasi bahwa Dortmund menolak tawaran Arsenal.
 Pierre-Emerick Aubameyang tercatat hanya satu kali menyentuh bola di kotak penalti lawan SC Freiburg. (REUTERS/Leon Kuegeler) |
Namun, Aubameyang sendiri tampil tak maksimal dalam laga ini. Opta mencatat pemain internasional Gabon itu hanya memiliki satu tembakan, satu umpan kunci, dan hanya sekali menyentuh bola di kotak penalti lawan.
Buruknya penampilan Aubameyang pun berdampak terhadap hasil pertandingan. Dortmund nyaris kalah dari tim tamu dan berhasil mengakhiri laga dengan imbang 2-2 berkat gol telat Jeremy Tolijan pada
injury time.
Spanduk besar bertuliskan “Tak ada pemain yang lebih besar dari klub” yang menghiasi tribune Stadion Signal Iduna Park menjadi simbol kekecewaan fan Dortmund kepada Aubameyang.
Meski Dortmund memberikan sinyal penolakan kepada Arsenal, namun penampilan anonim Aubameyang saat melawan Freiburg justru bermakna lain. Si pemain digadang tetap ngotot hijrah ke London sebelum jendela transfer ditutup pada Rabu (31/1).
(jun)