Calon Klub Egy Maulana Belum Aman dari Degradasi

Jakarta, CNN Indonesia -- Saint-Etienne yang disebut-sebut sebagai calon klub pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, akhirnya kembali meraih kemenangan di Ligue 1 setelah menang atas SM Caen, Minggu (28/1).

Saint-Etienne menang 2-1 atas Caen pada laga di Stadion Geoffroy-Guichard. Dua gol kemenangan tuan rumah dicetak Paul-Georges Ntep dan Jonathan Bamba. Caen sempat unggul lebih dulu melalui gol Sylvio Ronny Rodelin.

Lihat juga: Messi Raja Tendangan Bebas di La Liga

Ini adalah kemenangan pertama Saint-Etienne setelah menelan tiga kekalahan beruntun di Ligue 1 dan Piala Liga. Saint-Etienne juga hanya meraih tiga kemenangan dari 17 pertandingan terakhir di semua kompetisi

Pertandingan melawan Caen merupakan debut bek Neven Subotic bersama Saint-Etienne. Bek asal Serbia itu diboyong Saint-Etienne dari klub raksasa Jerman, Borussia Dortmund.

Saint-Etienne menang 2-1 atas Caen. (AFP PHOTO / JEAN-PHILIPPE KSIAZEK)

Kemenangan atas Caen membuat Saint-Etienne untuk sementara menjauh dari zona degradasi Ligue 1. Tim berjuluk Les Verts itu saat ini berada di posisi 14 klasemen sementara dengan 26 poin, tapi hanya unggul dua poin atas Troyes yang berada di posisi 18 yang merupakan zona playoff degradasi.

Saint-Etienne sendiri belakangan santer dikabarkan akan menjadi klub perlabuhan Egy Maulana Vikri. Winger 17 tahun itu bahkan sempat menjalani tes bersama Saint-Etienne pada akhir 2017 dan mencetak dua gol. Setelah menjalani tes, Egy berharap bisa mendapat kepastian kontrak dari Saint-Etienne sebelum pertengahan tahun ini.

Saint-Etienne vs Caen menjadi debut Neven Subotic di Ligue 1 bersama Saint-Etienne. (AFP PHOTO / JEAN-PHILIPPE KSIAZEK)

Sementara itu, klasemen sementara Ligue 1 hingga kini masih dikuasai Paris Saint-Germain. Setelah mengalahkan Montpellier 4-0 di Parc des Princes, Sabtu (27/1), PSG semakin kukuh di puncak dengan 59 poin. PSG unggul 11 poin atas Olympique Lyon.

Lihat juga: 7 Tim yang Lolos Perempat Final Piala Presiden 2018

Penyerang asal Brasil, Neymar, mencetak dua gol ketika PSG melumat Montpellier. Sementara dua gol lainnya dicetak oleh Edinson Cavani dan Angel Di Maria.

Tambahan satu gol membuat Cavani kini menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah PSG dengan 157 gol. Cavani melewati rekor 156 gol milik Zlatan Ibrahimovic. (bac)