Jakarta, CNN Indonesia -- Hengkang dari Persib Bandung musim lalu, Djadjang Nurdjaman mampu membuktikan tangan dinginnya melatih PSMS Medan.
Setelah sukses membawa laskar Ayam Kinantan promosi ke Liga 1, pria yang akrab disapa Djanur itu siap memberikan kejutan di Piala Presiden 2018.
PSMS sukses melangkah ke babak perempat final dari grup neraka yang juga dihuni Sriwijaya FC, Persib Bandung, dan PSM Makassar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di laga Grup A, Djanur berhasil membawa Ayam Kinantan menghajar mantan klubnya, Maung Bandung, dengan skor 2-0.
 Para pemain PSMS Medan mendapatkan pengawalan ketat usai mengalahkan Persib 2-0. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi) |
"Saya berharap PSMS bisa menjadi tim yang bisa bersaing dengan klub-klub mapan di Piala Presiden 2018. Kami akan bermain semaksimal mungkin," ucap Djanur.
Sebanyak delapan tim akan diundi lagi di perempat final Piala Presiden. PSMS sendiri berhasil ke fase gugut tersebut sebagai satu dari tiga runner-up terbaik.
Djanur mengungkapkan, tidak memilih tim lawan yang akan dihadapi nanti karena ia menilai semua tim yang lolos ke perempat final memiliki kualitas bagus.
"Saya juga belum tahu seperti apa lawannya nanti. Yang jelas, semua tim sama kuat dan kami tetap harus mewaspadai calon-calon lawan kami," kata Djanur.
"Piala Presiden ini sebagai ajang pemanasan untuk Liga 1. Kami juga berharap bisa bersaing di level atas kompetisi tersebut."
[Gambas:Video CNN] (nva)