Bulutangkis Putra Indonesia Kalahkan Maladewa 5-0

Jakarta, CNN Indonesia -- Tim bulutangkis putra Indonesia sukses menyapu bersih kemenangan atas Maladewa 5-0 pada laga penyisihan Grup D Kejuaraan Bulutangkis Asia 2018, Selasa (6/2).

Ihsan Maulana Mustofa menjadi penentu kemenangan tim putra Indonesia atas Maladewa dengan skor 3-0. Ia sukses mengalahkan Hassan Afsheem Shaheem dengan skor 21-7 dan 21-4. Kemenangan yang mudah diraih Ihsan dan membuktikan adanya perbedaan kelas.

Lihat juga: 'Revisi Jadwal Semifinal Piala Presiden 2018 Belum Ideal'

Sebelumnya, Jonatan Christie yang turun di laga pembuka sukses menyumbang poin pertama bagi Indonesia usai menaklukkan Hussein Zayan Shaheed dengan perbedaan angka yang mencolok 21-3, 21-5.

Poin kedua Indonesia atas Maladewa dicatat oleh Anthony Sinisuka Ginting. Ia berhasil mengalahkan Ahmed Nibal, dengan skor 21-10, 21-3.

Psangan ganda putra Indonesia yang diturun di game keempat, Angga Pratama/Hendra Setiawan juga berhasil menang dua game langsung atas Mohamed Arsalaan Ali/Ahmed Nibal dengan skor 21-8 21-6.

Ihsan Maulana yang turun di partai ketiga susah memastikan kemenangan Indonesia (3-0) atas Maladewa. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang turun di partai terakhir berhasil menyapu bersih kemenangan Indonesia atas Maladewa dengan skor 5-0. Marcus/Kevin sukses mengalahkan Hussein Zayan Shaheed/Hassan Afsheem Shaheem dengan skor 21-10, 21-10.

India memang akan menjadi lawan terberat tim putra Indonesia di babak penyisihan grup D. Laga melawan India akan dijalani tim pada Kamis (8/2). Sedangkan besok, Rabu (7/2) tim putra Indonesia akan berhadapan dengan Filipina.

Lihat juga: Fakta Menarik Usai Kevin/Marcus Juara India Terbuka

Penyumbang poin pertama Indonesia atas Maladewa, Jonatan Christie, optimistis tim putra Indonesia bisa mengalahkan Filipina dan India di fase grup.

"Tim Filipina masih setingkat di atas Maladewa. Kalau melawan India pun peluang kami terbuka. Prannoy yang tidak hadir karena cedera jadi satu keuntungan buat kami," kata Jonatan seperti dikutip laman resmi PBSI. (jun)