Jakarta, CNN Indonesia -- Dani Alves menjadi sorotan pada pekan kedua Februari 2018 karena beralih posisi dalam laga Coup de France. Kartu merah yang diterima Kevin Trapp pada menit akhir memaksa pemain Brasil itu berada di bawah mistar gawang Paris Saint-Germain.
Sebelum Alves, beberapa field player juga pernah menjajal nyali menjadi benteng terakhir dalam sebuah pertandingan. Mayoritas adalah pemain belakang, namun ada pula gelandang dan penyerang yang menjadi kiper dadakan dalam sebuah pertandingan.
1. John Terry John Terry memiliki pengalaman menjadi kiper ketika masih memperkuat Chelsea. (Reuters / Eddie Keogh) |
Pemain yang cukup dikenal sebagai kapten Chelsea tersebut menjaga gawang The Blues dalam pertandingan kontra Reading di Liga Primer Inggris pada 2006.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terry menggantikan Carlo Cudicini yang mengalami masalah pada leher ketika laga hampir usai. Sebelumnya Cudicini masuk ke lapangan sebagai pengganti dari Petr Cech yang mengalami benturan kepala dengan pemain Reading yang membuat kiper Republik Ceko itu mengenakan pelindung kepala hingga saat ini.
2. Rio Ferdinand
Bek timnas Inggris lainnya yang pernah menjadi penjaga gawang dadakan adalah Rio Ferdinand ketika masih berkostum Manchester United pada tahun 2008.
Pada babak perempat final Piala FA, Edwin Van Der Sar harus diganti lantaran cedera. Thomas Kuszczak yang menjadi pengganti tidak menyelesaikan laga karena mendapat kartu merah. Ferdinand pun menjadi kiper.
Dalam pertandingan tersebut, Ferdinand gagal menangkis penalti Sulley Ali Muntari yang membuat MU tersisih.
3. John O'Shea John O'Shea pernah tampil gemilang menjadi penjaga gawang di Manchester United. (AFP PHOTO / PAUL BARKER) |
Sebelum Ferdinand, pada 2007 John O'Shea pernah merasakan tekanan sebagai kiper. O'Shea menggantikan Van Der Sar yang mengalami cedera patah hidung ketika laga kontra Tottenham Hotspur menyisakan lima menit.
Sir Alex Ferguson sempat menunjuk Ferdinand menjadi kiper, namun sang kapten Gary Neville meminta persetujuan sang pelatih untuk menjadikan O'Shea sebagai kiper yang akhirnya berhasil mengamankan kemenangan 4-0.
4. Harry Kane Harry Kane pernah merasakan kebobolan dari situasi bola mati di ajang Liga Europa. (AFP PHOTO / GLYN KIRK) |
Dikenal sebagai pembobol gawang yang ulung, Harry Kane ternyata tidak cukup piawai menjadi penjaga gawang.
Pada pertandingan Liga Europa di tahun 2014, Kane gagal mempertahankan kemenangan lima gol tanpa balas atas Asteras Tripoli. Tampil sebagai pengganti Hugo Lloris yang dikeluarkan wasit, Kane tak mampu menahan tendangan bebas Jeronimo Barrales.
Laga berakhir 5-1, Kane kebobolan satu gol dan mencetak tiga gol.
5. Felipe MeloPada 2012, Felipe Melo dipinjamkan Juventus ke Galatasaray. Di klub Turki itu, Melo sempat tenar lantaran sukses menangkis tendangan penalti dalam pertandingan liga sepak bola Turki.
Dalam laga kontra Elazigspor, Melo menjadi pengganti Fernando Muslera yang mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran di kotak penalti.
Gelandang asal Brasil itu mampu mengamankan tendangan penalti yang dieksekusi Goksu Turkdogan dan mempertahankan skor 1-0 untuk kemenangan Galatasaray.
(har)