Jakarta, CNN Indonesia -- Manajemen Chelsea dikabarkan sedang melakukan negosiasi dengan mantan pelatih Barcelona, Luis Enrique, di tengah rumor pemecatan Antonio Conte. Tapi, Enrique menolak melatih Chelsea di tengah jalan.
Chelsea tengah terpuruk di Liga Primer Inggris. Dua kekalahan beruntun dari Bournemouth dan Watford membuat The Blues kini berada di peringkat empat klasemen sementara, tertinggal 19 poin dari Manchester City di puncak klasemen.
Kegagalan mempertahankan gelar Liga Primer musim ini membuat posisi Conte dalam ancaman. Pelatih asal Italia itu diklaim akan dipecat manajemen klub jika Chelsea kalah dari West Bromwich Albion, Senin (12/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah isu pemecatan Conte, manajemen Chelsea dikabarkan sedang melakukan negosiasi dengan Enrique. Pelatih 47 tahun itu memutuskan untuk vakum sejak meninggalkan Barcelona pada 2017.
 Luis Enrique menginginkan Juan Carlos Unzue (kiri) menjadi asistennya di Chelsea. (AFP PHOTO / LLUIS GENE) |
Dikutip dari
London Evening Standard, Enrique sepakat untuk melatih Chelsea. Tapi, mantan pelatih AS Roma dan Celta Vigo itu memberikan beberapa syarat kepada manajemen Chelsea. Salah satunya Enrique menolak melatih Chelsea di tengah jalan.
Manajemen Chelsea sebelumnya dikabarkan sudah menawarkan kontrak berdurasi 2,5 tahun kepada Enrique. Tapi, pelatih yang merebut sembilan gelar bersama Barcelona sebagai pelatih itu enggan menggantikan Conte di tengah jalan, terlebih Chelsea sedang mengalami masa-masa sulit.
 Posisi Antonio Conte di Chelsea dalam ancaman. (REUTERS/David Klein) |
Enrique lebih memilih menunggu musim ini berakhir sebelum melatih Chelsea dari awal musim. Dengan demikian Chelsea harus mencari manajer sementara jika memutuskan untuk memecat Conte.
Syarat lain yang diberikan Enrique adalah mantan kapten Barcelona menginginkan Juan Carlos Unzue sebagai asistennya di Chelsea. Unzue adalah asisten Enrique selama tiga musim di Barcelona dan saat ini menjadi pelatih Celta Vigo.
Chelsea sendiri harus membayar €30 juta atau setara Rp501 miliar kepada Conte sebagai kompensasi jika memutuskan untuk memecat mantan pelatih Juventus dan timnas Italia itu.
(bac)