Jakarta, CNN Indonesia -- Leg pertama semifinal Piala Presiden 2018 antara Sriwijaya FC dan Bali United di Stadion Jakabaring, Minggu (11/2) berakhir imbang 0-0. Meski lebih menguasai pertandingan dan mampu menekan dari berbagai lini, Sriwijaya FC tidak bisa membobol gawang Bali United.
Di babak pertama, Sriwijaya FC dan Bali United bermain sama kuat, 0-0. Permainan kedua tim di paruh pertama relatif seimbang.
Sriwijaya FC tampil mendominasi hingga menit ke-30. Serangan bertubi-tubi dilancarkan Laskar Wong Kito ke gawang lawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun setelah water break, giliran Bali United yang mendapat beberapa peluang menciptakan gol.
Pada menit ke-40, Stefano Lilipaly berhasil lolos dari jebakan offside setelah menerima umpan lambung Demerson Bruno. Namun, adangan Hamka Hamzah membuat Lilipaly gagal melakukan penyelesaian akhir yang berarti.  Pertahanan Bali United sangat solid dan sulit ditembus Sriwijaya FC pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2018. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana) |
Bali United berhasil menciptakan peluang pertama pada babak kedua melalui tendangan jarak jauh Van Der Velden. Tendangan pemain Serdadu Tridatu itu melebar ke kanan gawang Sriwijaya FC.Pertengan babak kedua, Sriwijaya FC memiliki kesempatan mencetak gol melalui tendangan voli Makan Konate dari luar kotak penalti, tapi masih bisa ditepis kiper Wawan.
Tuan rumah kembali mendapatkan peluang pada menit ke-73, sayang sundulan Mamadou N'Diaye hasil umpan silang Adam Alis melenceng di kiri gawang Wawan.
Menit ke-77 sundulan Dhalilov melayang tipis di atas gawang Bali United setelah menerima assist dari Esteban Viscarra.
 Setelah water break, kiper Bali United, Wawan Hendrawan merasa terganggung dengan pencahayaan di Stadion Jakabaring. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/pd/18) |
Menit kee-78 Lilipaly kembali mendapatkan kesempatan membawa Bali United unggul. Hanya saja, setelah menerima umpan jauh dari lini tengah, pemain naturalisasi itu tidak bisa mengontrol bola dengan baik yang akhirnya bisa diamankan kiper Teja Pakualam.
Beberapa menit setelah water break babak kedua pertandingan dihentikan. Pengawas pertandingan memanggil kedua pelatih, Rahmad Darmawan (Sriwijaya FC) dan Widodo C. Putro (Bali United) untuk berkoordinasi mengenai masalah pencahayaan di sebagian sisi Stadion Jakabaring yang sempat mati.
Laga dihentikan setelah ada komplain dari kiper Bali United, Wawan mengenai pencahayaan stadion yang mengganggu pandangannya dalam menjaga gawang timnya.
Usai terhenti sekitar 10 mnit, pertandingan krusial ini kembai dilanjutkan. Namun, tetap tidak ada gol yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang. Skor akhir tetap sama kuat 0-0.
Susunan PemainSriwijaya FC: Teja Pakualam; Marckho Merauje, Hamka Hamzah, Mahammadou N'Diaye, Alfin Tuasalamony; Syahrian Abimanyu, Zulfiandi, Adam Alis; Makan Konate, Beto Goncalves, Manuchekhr Dzhalilov.
Bali United: Wawan Hendrawan; Made Andhika, Ahn Byung-keon, Demerson Bruno, Ricky Fajrin; Ahmad Agung, Muhammad Taufiq, Fadhil Sausu; Stefano Lilipaly, Ilija Spasojevic, Nick van Der Velden.
(sry)