Jadwal Liga 1 Masih Berpotensi Molor dari 10 Maret

Jakarta, CNN Indonesia -- Jadwal kick off Liga 1 2018 berpotensi molor dari sekenario awal. Serangkaian agenda tim nasional dan pemilihan kepada daerah (pilkada) ikut menjadi penyebabnya.

COO (Chief Operating Operator) PT Liga Indonesia Baru (LIB) Tigor Shalomboboy mengatakan, mundurnya jadwal kompetisi Liga 1 2018 dari tanggal 3 ke 10 Maret karena beberapa pertimbangan.

Lihat juga: Persija Lolos ke Final Piala Presiden 2018

"Jadi kami mundur alasannya karena jadwalnya terlalu mepet dengan berakhirnya Piala Presiden tanggal 17 Februari nanti. Kami masih ngobrol dengan sponsor dan televisi (pemegang hak siar). Minggu ini baru ada keputusan," kata Tigor ditemui di sela-sela konferensi pers Piala Gubernur Kaltim, Senin (12/2).

"Sponsor dan televisi minta tolong (kick off Liga 1) dimundur dari tanggal 3 ke 10. Ada permintaan juga dari klub," imbuhnya.

Piala Presiden 2018 baru berakhir 17 Februari. (Dok. Persija)

Tigor menjelaskan, posisi LIB di Piala Gubernur Kaltim (PGK) hanyah sebagai konsultan. Tugasnya, membantu pelaksanaan PGK yang akan digelar pada 23 Februari-4 Maret 2018.

Tigor juga mengatakan, kemungkinan jadwal Liga 1 masih berpeluang mundur dengan berbagai alasan dan pertimbangan. Namun, sampai saat ini pihaknya masih mengunci tanggal 10 Maret sebagai waktu ideal.

"Komunikasi terakhir kami dengan PSSI yakni melihat mereka punya jadwal Piala Indonesia yang minggu ini akan diumumkan. Tapi kami tidak tahu formatnya seperti apa dan kami antisipasi terhadap jadwal itu," terang Tigor.

Piala Gubernur Kaltim baru akan berakhir 4 Maret 2018. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)

Perubahan apapun yang terjadi terhadap tanggal kick off, Tigor menyebut kondisi kompetisi Liga 1 2018 tidak ideal buat klub. Sejauh ini, format Liga 1 pun belum dibahas terlalu dalam sambil terus melihat kondisi yang terjadi.

Lihat juga: Turnamen Piala Gubernur Kaltim Diikuti 8 Klub Besar

"Karena mereka (klub) harus menghadapi pekan padat. Di mana seharusnya selesai November tapi dimajukan ke akhir Oktober, karena ada agenda padat Timnas Indonesia (Piala AFF Senior). Jadi klub harus mengorbankan tiga sampai empat pekan jadwal padat."

"Belum lagi Asian Games 2018 kompetisi harus berhenti. Belum lagi Pilkada, kita tidak tahu Pilkada bakal aman atau tidak. Jadi klub harus berjuang di pekan padat. Tidak berpengaruh kick-off mundur dari jadwal semula (3 ke 10 Maret 2018)," ucapnya. (jun/nva)