Persib Tetap Percaya Diri Meski Terpuruk di Piala Presiden

Jakarta, CNN Indonesia -- Persib Bandung tidak mendapatkan hasil bagus di kompetisi pra musim Piala Presiden 2018. Pasukan Roberto Carlos Mario Gomez itu tersingkir di babak penyisihan Grup A. Namun Persib optimistis tetap bisa tampil bagus saat Liga 1 dimulai.

Di media sosial, Bobotoh terus menuntut perbaikan dari tim kepelatihan dan manajemen supaya tim kebanggaan mereka berbenah jelang kompetisi. Mereka tak ingin Maung Bandung kembali terpuruk di Liga 1 seperti halnya musim lalu.

Lihat juga: Persija vs Bali United, Final Piala Presiden Ideal

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengaku tidak khawatir dengan hasil tersebut. Baginya, hasil di turnamen pramusim tidak bisa dijadikan tolok ukur hasil di kompetisi sesungguhnya, Liga 1.

"Ya biarkan saja [Persib kalah berprestasi dari Persija di Piala Presiden] ini karena Gomez datang telat. Tapi kami tidak tinggal diam," kata Teddy yang ditemui di Jakarta, Rabu (14/2).

Kedatangan Mario Gomez yang terlambat ke Persib dikatakan Teddy menjadi salah satu penyebab kegagalan timnya di Piala Presiden musim ini. Pelatih asal Argentina itu diminta untuk memaksimalkan pemain yang sudah ada di turnamen Piala Presiden.

Langkah Persib Bandung di ajang Piala Presiden 2018 terhenti di babak penyisihan. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/kye/18)

"Kami tidak tinggal diam. Seperti kemarin contohnya Andik yang sudah deal sebenarnya. Tapi kemudian memang ada kesepakatan dia mau main di Malaysia," ucap Teddy.

"Ini kan baru pramusim, tidak perlu khawatir. Pramusim tahun lalu tim mana yang bagus? Borneo, Arema? Saat Liga 1 mereka ada di papan tengah semua," katanya menambahkan.

Teddy yakin pelatih yang bagus tidak menjadikan ajang Piala Presiden sebagai acuan. Ia mencontohkan PSM Makassar yang juga tidak lolos babak penyisihan grup di Piala Presiden 2017 namun bisa melesat sebagai salah satu tim papan atas di akhir kompetisi.

Lihat juga: Suporter Liverpool Janji Jadi Muslim Bila Salah Cetak Gol

"Targetnya kalau memang di Liga 1, pasti metode latihannya pun untuk tujuan Liga 1, jadi memang belum ada di puncaknya. Gomez pun baru datang satu bulan saat itu."

"Tolok ukurnya nanti di Liga 1, bisa lihat contohmua PSM tahun lalu. Tenang saja, karena ini masih pramusim," ujar Teddy mencoba menenangkan Bobotoh. (ptr)