Donovan Mitchell Menangkan Kontes Slam Dunk NBA
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Minggu, 18 Feb 2018 14:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Rookie Utah Jazz, Donovan Micthell berhasil menjadi juara kontes slam dunk NBA tahun ini setelah menunjukkan sejumlah aksi slam dunk memukau, termasuk meniru slam dunk milik legenda NBA, Vince Carter.
Mitchell berhasil jadi juara setelah mengalahkan Larry Nance Jr. dari Cleveland Cavaliers dengan skor 98-96 di babak final.
"Saya sangat ada disini. Ini adalah salah satu ajang favorit saya dalam pekan All-Star."
"Saya tak hanya berada di dalamnya, namun ternyata saya berhasil memenangkannya. Tentu saja ini sangat gila," kata Mitchell seperti dikutip dari CBC.
Dalam laga final, Mitchell mendapatkan nilai 50 untuk kesempatan slam dunk pertamanya. Ia melemparkan bola ke papan ring dan kemudian mengempaskannya masuk ke dalam ring dengan satu tangan.
Sedangkan pada kesempatan kedua, Mitchell melakukan aksi yang mendapatkan sambutan meriah.
Mitchell bersiap di tepi lapangan dan kemudian melepaskan kostum Jazz miliknya. Di dalam kostum tersebut, Mitchell ternyata sudah mengenakan kostum Toronto Raptors bernomor punggung 15 yang merupakan kiostum milik Carter.
Tak sampai di situ, Mitchell berhasil mengulangi slam dunk 360 derajat dari sisi ring yang dilakukan Vince Carter saat memenangkan kontes slam dunk pada tahun 2000 silam. Aksi ini terbilang berisiko besar bila gagal. Namun pada akhirnya, Mitchell mampu menunaikan tugasnya dengan baik.
Meski 'hanya' meraih 48 poin, namun hasil tersebut sudah cukup melewati catatan total 96 poin milik Nance Jr.
"Saya tumbuh sebagai seorang pecinta slam dunk. Saya tak banyak dikenal sebagai pemain basket dan yang saya lakukan hanyalah slam dunk."
"Saya banyak menonton video Vince Carter dan melihat segala yang dilakukan Vince Carter di masa itu sungguh luar biasa," ujar Mitchell.
Menariknya, Mitchell benar-benar mengambil risiko besar saat memutuskan menampilkan dunk milik Vince Carter di kontes tersebut.
"Sungguh sebuah cerita yang lucu, saya tak bisa melakukan slam dunk tersebut dalam setengah tahun. Saya mencobanya dalam dua hari dan saat melakukannya di sesi latihan pagi, saya pun tidak bisa memasukkannya," ucap Mitchell berterus terang. (ptr)
Mitchell berhasil jadi juara setelah mengalahkan Larry Nance Jr. dari Cleveland Cavaliers dengan skor 98-96 di babak final.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laga final, Mitchell mendapatkan nilai 50 untuk kesempatan slam dunk pertamanya. Ia melemparkan bola ke papan ring dan kemudian mengempaskannya masuk ke dalam ring dengan satu tangan.
Mitchell bersiap di tepi lapangan dan kemudian melepaskan kostum Jazz miliknya. Di dalam kostum tersebut, Mitchell ternyata sudah mengenakan kostum Toronto Raptors bernomor punggung 15 yang merupakan kiostum milik Carter.
Tak sampai di situ, Mitchell berhasil mengulangi slam dunk 360 derajat dari sisi ring yang dilakukan Vince Carter saat memenangkan kontes slam dunk pada tahun 2000 silam. Aksi ini terbilang berisiko besar bila gagal. Namun pada akhirnya, Mitchell mampu menunaikan tugasnya dengan baik.
"Saya tumbuh sebagai seorang pecinta slam dunk. Saya tak banyak dikenal sebagai pemain basket dan yang saya lakukan hanyalah slam dunk."
"Saya banyak menonton video Vince Carter dan melihat segala yang dilakukan Vince Carter di masa itu sungguh luar biasa," ujar Mitchell.
Menariknya, Mitchell benar-benar mengambil risiko besar saat memutuskan menampilkan dunk milik Vince Carter di kontes tersebut.
"Sungguh sebuah cerita yang lucu, saya tak bisa melakukan slam dunk tersebut dalam setengah tahun. Saya mencobanya dalam dua hari dan saat melakukannya di sesi latihan pagi, saya pun tidak bisa memasukkannya," ucap Mitchell berterus terang. (ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK