Wenger Sudah Usang dan Arsenal Butuh Sosok Pochettino

Jakarta, CNN Indonesia -- Isu pemecetan Arsene Wenger kembali menyeruak seusai Arsenal kalah 0-3 dari Manchester City pada laga final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, Selasa (27/2).

Legenda Arsenal, Ian Wright, juga menjadi salah satu yang melayangkan kritik terhadap Wenger. Manajer asal Perancis tersebut dianggap sudah tak layak berada di Emirates.

Lihat juga: VIDEO: Mari Mengenal Olahraga Bola Tangan

Wright menyebut Arsenal membutuhkan sosok pengganti Wenger yang sudah menetap di London sejak 1996. Carlo Ancelotti, Maurizio Sarri, Leonardo Jardim, Joachim Loew, hingga Marucio Pochettino masuk daftar kandidat manajer Arsenal.

Arsenal dianggap sudah tak pantas memimpin Arsenal. (Reuters/Andrew Couldridge)

Namun, menurut Wright hanya Pochettino yang paling pantas untuk menggantikan Wenger. Juru taktik asal Argentina itu terbilang sukses mendongkrak performa Tottenham Hotspur.

"Arsenal harus mulai mencari sosok pelatih yang tidak terlalu tua. Mereka membicarakan Carlo Ancelotti, tapi sebenarnya membutuhkan manajer seperti Mauricio Pochettino, orang yang bisa membangun tim untuk bangkit," kata Wright kepada BBC Radio 5 Live.

Musim lalu Wenger selamat dari sanksi pemecatan meski The Gunners gagal lolos ke Liga Champions. Itu lantaran Arsenal sukses menjuarai Piala FA.

Mauricio Pochettino dianggap sebagai sosok paling pantas gantikan Arsene Wenger. (Reuters / Paul Childs)

Sejauh ini, Arsenal juga kesulitan bersaing menuju gelar Liga Primer Inggris dan hanya terpaku di peringkat keenam klasemen. Rentetan hasil buruk masih saja menghantui tim asal London Utara tersebut kendati baru saja sukses mendatangkan Pierre-Emerick Aubameyang.

Lihat juga: Jadwal Siaran Langsung Global Cebu vs Bali United

"Saya ingin Arsenal kembali menunjukkan taringnya. Perkembangan yang biasa ini harus diakhiri. Mereka harus mendatangkan pemain yang memiliki semangat," terang Wright.

"Semua tim bergerak maju ke posisi lima besar sementara Arsenal pergi ke arah yang berlawanan. Mereka harus menghentikannya dengan mendapatkan manajer dan pemain yang bagus." (nva)