Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Real Madrid,
Zinedine Zidane, masih tak percaya kekalahan dramatis timnya pada laga pekan ke-26
La Liga Spanyol di markas Espanyol. Los Blancos 0-1 dari tim tuan rumah di Stadion RCD, Selasa (27/2), akibat gol di pengujung laga.
Tepatnya pada tiga menit masa injury time babak kedua, Gerard Moreno mampu membobol gawang Madrid yang dijaga Keylor Navas.
Umpan silang striker Espanyol Sergio Garcia dari sisi kanan tepat mengarah ke rekan setimnya yang berdiri bebas di dalam kotak penalti tanpa mendapat pengawalan ketat dari para pemain Madrid. Moreno pun langsung menendang bola dengan kaki kanan dan tak mampu ditepis Navas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol tersebut seolah sekali pukulan mematikan bagi El Real karena beberapa saat kemudian wasit Jose Sanchez meniup peluit panjang mengakhiri laga untuk kemenangan Espanyol.
 Real Madrid takluk 0-1 dari Espanyol pada tiga menit masa injury time babak kedua. (REUTERS/Sergio Perez) |
"Kami sama sekali tak sepantasnya kebobolan oleh gol tersebut. Kami bermain sangat bagus di babak pertama, menciptakan banyak peluang tapi tidak bisa mencetak gol."
"Babak kedua memang lebih buruk, tapi kami tak pantas menderita kekalahan di menit terakhir," tegas Zidane dikutip dari AS.com.
Zidane sendiri merasa timnya yang seharusnya menang karena bermain lebih bagus dibandingkan Espanyol pada laga tersebut.
"Ini merupakan pukulan telak karena hasilnya tidak sesuai [dengan penampilan Real Madrid]. Saya tidak bisa menilai pemain saya bermain burul. Kami hanya tak mendapatkan apa yang kami inginkan," terang Zidane.
"Saya tidak melihat para pemain tampil kendur. Kami bermain bagus di pertandingan ini. Espanyol tak banyak menciptakan peluang melawan kami. Hasil 0-1 tidak layak, tapi inilah sepak bola."
(bac)